Kuliner Cirebon
Pembeli Tak Wajib Bayar, Menu di Warung Nasi Pojok Halal Ludes dalam 30 Menit
Warung Nasi Pojok Halal Cirebon tampak sederhana, hanya menggunakan tenda biru berukuran kira-kira 3x3 meter.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Di antaranya, semur daging ayam, semur telur ayam, orek tempe, bihun kecap, sayur kacang panjang, sambal, dan kerupuk.
Ia mengaku sangat bersyukur kehadiran Warung Nasi Pojok Halal Cirebon mendapat sambutan positif.
Warung itu direncanakan dibuka secara rutin setiap Jumat mulai pukul 13.00 WIB.
Di warung tersebut, para pengunjung bisa menikmati makanan sepuasnya namun tidak diwajibkan untuk membayar.
Baca: Ditekuk Madura United, Persib Bandung Terlempar ke Urutan 9
Menurut Syahroni, kehadiran Warung Nasi Pojok Halal Cirebon murni hanya untuk berbagi kepada masyarakat.
Sasaran utamanya ialah kaum dhuafa, anak yatim, tukang becak, juru parkir, tukang ojek, dan lainnya.
"Kalau yang lain ingin makan di sini juga boleh, infaknya Rp 3 ribu," ujar Syahroni.
Ditanya Benar atau Tidaknya soal Putri Marino Hamil 4 Bulan, Ini Jawaban Chicco Jerikho https://t.co/lLoOrmStp2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 4, 2018
Ia mengatakan, infak tersebut digunakan untuk modal berbelanja bahan makanan itu.
Namun, menurut Syahroni, infak tersebut sifatnya tidak memaksa.
Ia juga mengakui, ada saja pengunjung datang hanya memberikan infak, namun tidak menikmati makanan.
"Kami akan evaluasi, ke depan apakah lokasinya menetap di sini atau berpindah-pindah, yang jelas jumlah makanan yang disediakan akan ditambah," kata Syahroni. (*)