Kuliner Cirebon
Pembeli Tak Wajib Bayar, Menu di Warung Nasi Pojok Halal Ludes dalam 30 Menit
Warung Nasi Pojok Halal Cirebon tampak sederhana, hanya menggunakan tenda biru berukuran kira-kira 3x3 meter.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Makanan yang dijajakan Warung Nasi Pojok Halal Cirebon di Jalan Wahidin, Kota Cirebon, langsung ludes diserbu pengunjung dalam waktu kira-kira 30 menit.
Karenanya, warung yang tidak mewajibkan pengunjung untuk membayar itu akan menambah jumlah makanan yang disediakannya.
"Ini pertama kali dibuka dan alhamdulillah mendapat respon positif," kata perwakilan Warung Nasi Pojok Halal Cirebon, Syahroni, saat ditemui Tribun Jabar, Jumat (4/5/2018).
Ia mengatakan, kali ini Warung Nasi Pojok Halal Cirebon hanya menyediakan 100 porsi makanan.
Di Satu Desa di Cirebon Ada Kampung TKI, tapi Tak Banyak Warganya Kerja di Luar Negeri, Ternyata Ini https://t.co/goVocS3RJO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 4, 2018
Pekan depan, Syahroni memastikan stok makanan itu ditambah menjadi 200 porsi.
Warung Nasi Pojok Halal Cirebon tampak sederhana, hanya menggunakan tenda biru berukuran kira-kira 3x3 meter.
Lokasinya berada di sisi kiri jalan, persis di depan kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Cirebon.
Saat itu, puluhan pengunjung terlihat sedang menikmati makanan.

Baca: Demi Citarum Bersih, Pemerintah Tagih Komitmen Pelaku Usaha dan Industri
Mereka bebas mengambil berbagai makanan dan minuman yang disediakan.
Sesekali, beberapa rekan Syahroni sengaja memberhentikan tukang becak yang melintas sekadar untuk menyantap makanan di Warung Nasi Pojok Halal Cirebon.
"Ini kan pertama, kalau langsung banyak takut enggak habis," ujar Syahroni.
Di meja sepanjang kira-kira 2 meter itu tampak berjajar nasi dan berbagai lauk pauknya.
Tak Usah Terburu-buru ke Dokter, Pakai Obat Tradisional Ini untuk Sembuhkan Gigi Berlubang https://t.co/r8oep139Ua via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 4, 2018
Di antaranya, semur daging ayam, semur telur ayam, orek tempe, bihun kecap, sayur kacang panjang, sambal, dan kerupuk.
Ia mengaku sangat bersyukur kehadiran Warung Nasi Pojok Halal Cirebon mendapat sambutan positif.
Warung itu direncanakan dibuka secara rutin setiap Jumat mulai pukul 13.00 WIB.
Di warung tersebut, para pengunjung bisa menikmati makanan sepuasnya namun tidak diwajibkan untuk membayar.
Baca: Ditekuk Madura United, Persib Bandung Terlempar ke Urutan 9
Menurut Syahroni, kehadiran Warung Nasi Pojok Halal Cirebon murni hanya untuk berbagi kepada masyarakat.
Sasaran utamanya ialah kaum dhuafa, anak yatim, tukang becak, juru parkir, tukang ojek, dan lainnya.
"Kalau yang lain ingin makan di sini juga boleh, infaknya Rp 3 ribu," ujar Syahroni.
Ditanya Benar atau Tidaknya soal Putri Marino Hamil 4 Bulan, Ini Jawaban Chicco Jerikho https://t.co/lLoOrmStp2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 4, 2018
Ia mengatakan, infak tersebut digunakan untuk modal berbelanja bahan makanan itu.
Namun, menurut Syahroni, infak tersebut sifatnya tidak memaksa.
Ia juga mengakui, ada saja pengunjung datang hanya memberikan infak, namun tidak menikmati makanan.
"Kami akan evaluasi, ke depan apakah lokasinya menetap di sini atau berpindah-pindah, yang jelas jumlah makanan yang disediakan akan ditambah," kata Syahroni. (*)