Kuliner Bandung

Sensasi Makan Bakso Barbel, Semuanya Serba Berbentuk Barbel, Pemiliknya Pun "Artis Barbel"

Bakso Barbel, Bakso Berat ( benar-benar urat), Bulus (benar-benar halus), Tabah (tahu basah), Somse (somai sedap), Sopan (somai panjang)

Penulis: Yulis Tribun Jabar | Editor: Ichsan
tribunjabar/Yulis Sulistyawan
Bakso Barbel 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Makan bakso itu biasa. Tapi makan bakso berbentuk barbel dan seluruh perangkat terkait bakso berbentuk barbel, itu baru luar biasa.

Bakso Barbel. Itulah strategi yang dipilih pesinteron sekaligus pedangdut Agung Hercules untuk mempopulerkan baksonya. Agung sendiri kerap tampil di berbagai acara membawa barbel, tak heran dijuluki "Artis Barbel".

Agung Hercules sebelum menjadi pesohor sudah terkenal lantaran otot badannya terbentuk menawan, sudah beberapa tahun ini mencoba mengembangkan bisnisnya di kuliner bakso.

Kegemarannya pada olahraga fitnes diwujudkan dalam bentuk kuliner bernama Bakso Barbel.

Baca: Satu Serikat Buruh yang Cukup Berpengaruh Ini Dukung Prabowo tapi Pakai Syarat, Ini Syarat-syaratnya

Bakso barbel bisa ditemuin di berbagai wilayah di sekitar Bandung.

Salah satu cabangnya yakni berada di Jalan Raya Padalarang 527, tepatnya di Ruko Sentral. Jaraknya dari Kota Parahyangan mengarah ke Cipatat, sekitar 1 km.

Bakso Barbel
Bakso Barbel (tribunjabar/Yulis Sulistyawan)

"Kalau pusatnya ada di kawasan Antapani Kota Bandung," ujar Leti, salah seorang karyawan Bakso Barbel di Padalarang, akhir pekan lalu.


Begitu anda melewati Jl Raya Padalarang, terlihat spanduk mencolok " Bakso Barbel Agung Hercules".

Dari tampilan luar pun sudah berbeda di banding tempat makan bakso biasa. Terlihat hiasan berbentuk barbel besar menjadi ikon.

Masuk ke ruangan bagian kanan, warna dominan oranye makin mendominasi.

Yang cukup unik, angkringan atau tempat masak sekaligus memajang beraneka bentuk bakso, juga berbentuk barbel raksasa.

Bakso Barbel
Bakso Barbel (tribunjabar/Yulis Sulistyawan)

Begitu mata menoleh ke depan dan samping, meja dan tempat duduknya juga dimodifikasi berbentuk barbel.

Yang paling unik, di meja makan juga terdapat beberapa barbel yang dipasang pada posisi berdiri, namun posisi atasnya kosong atau cekung.


Cara makannya pun unik. Begitu bakso dihidangkan, mangkok warna hitam yang isinya berbagai macam bakso, dimasukkan ke bagian atas barbel di meja.

"Memang cara makannya seperti ini. Mangkok Bakso dimasukkan ke barbel," ujar Leti.

Jangan khawatir akan terlalu tinggi karena mangkok berada dalam barbel. Posisi meja sudah diatur agak rendah, sehingga mangkok bakso yang berada di dalam barbel pada posisi berdiri, ketinggiannya pas.

Tak hanya berhenti di situ saja keunikannya.

Saat hendak menaruh sambal, kecap dan merica, garam, seluruh perlengkapan itu juga berbentuk barbel.

Yang paling unik, ada salah satu bakso daging yang menjadi andalan ternyata juga diolah dengan bentuk barbel.

Jadi begitu menyantap bakso barbel, serasa kita menyantap barbel.

Bakso Barbel
Bakso Barbel (tribunjabar/Yulis Sulistyawan)

Soal rasa jangan khawatir. Bakso yang dijual perpaket Rp 22.500 dan paket hemat Rp 14.000, rasanya super nikmat.

Rasa dan tekstur daging halus begitu terasa kenyal halus dan bumbunya benar-benar meresap.

Kuah bakso pun juga terasa segar dengan isi rempah yang dominan.


"Chef-nya teman Mas Agung, asalnya dari Malang," ujar Leti.

Selain harga paket, pembeli bisa memilih sendiri bakso per satuan dengan harga masing-masing Rp 4 ribu per bakso.

Namanya pun juga unik. Bakso Barbel, Bakso Berat ( benar-benar urat), Bulus (benar-benar halus), Tabah (tahu basah), Somse (somai sedap), Sopan (somai panjang), Bareng ( bakso goreng) dan Bar Bar (bakso bar bar). 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved