Mereka yang Pasrah Tersisih di Balik Pembangunan Tol Cisumdawu

"Kami melihat dari pengalaman saja, saat Tol Cipali mulai digunakan, pembeli kan langsung berkurang jauh," ujar Yoyoh (38), pedagang oleh-oleh.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Seli Andina
Para pedagang oleh-oleh khas Sumedang di Jalan Bandung-Sumedang, sedang menunggui dagangannya, Sabtu (28/4/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seperti dua sisi mata koin, perkembangan pembangunan Tol Cisumdawu memiliki dua sisi tersendiri.

Di satu sisi, pembangunan Tol Cisumdawu mendorong pertumbuhan infrastruktur baru dan menopang kebutuhan akses menuju Bandara Kertajati.

Namun di sisi lain, ada segelintir masyarakat yang siap tersisih dan ditinggalkan ketika jalan tol yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan tersebut selesai dan mulai digunakan.

Segelintir masyarakat yang siap tersisih tersebut di antaranya adalah para pedagang oleh-oleh khas Kabupaten Sumedang yang berjualan di sepanjang Jalan Raya Bandung-Sumedang, terutama yang berada di dekat Cadas Pangeran, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Baca: Kemenhub Bangun Lampu PJU di Jalur Perbatasan Cirebon - Indramayu

Ditemui Tribun Jabar di Kios-kios mereka di dekat Jalan Cadas Pangeran, Sabtu (28/4/2018), para pedagang oleh-oleh tersebut mengaku sudah memprediksi penurunan omset dagangan mereka ketika Tol Cisumdawu mulai dioperasikan.

"Kami melihat dari pengalaman saja, saat Tol Cipali mulai digunakan, pembeli kan langsung berkurang jauh," ujar Yoyoh (38), pedagang oleh-oleh.

Penurunan jumlah pembeli, menurut Yoyoh, bukan hanya 10-20 persen, melainkan jauh berkurang hingga mencapai 60 persen.

Dari pengalaman itu lah, Yoyoh mengatakan, para pedagang telah memprediksi pembeli kembali berkurang setelah Tol Cisumdawu mulai beroprasi.

Baca: Nagita Slavina Dikabarkan Hamil Lagi, Orang Terdekat Raffi Kasih Bocoran

"Ya yang pakai mobil pasti lebih memilih lewat tol dibandingkan jalan Cadas Pangeran," ujar Yoyoh.

Eni Setiawati (22), pedagang oleh-oleh, mengungkapkan, para pedagang bukannya tak keberatan dengan perubahan tersebut.

Namun mereka sudah pasrah bila pendapatan berkurang akibat Tol Cisumdawu. Menurut Eni, bagi rakyat kecil seperti mereka, tidak ada pilihan lain selain pasrah.

Baca: Via Vallen Lagi-lagi Kalahkan Ayu Ting Ting, Ini Daftar Lengkap Pemenang SCTV Music Awards 2018

"Ya semoga saja masih ada jalannya untuk rezeki kami, berkurang tidak apa-apa, yang penting masih dapat digunakan untuk pegangan hidup," ujar Eni.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved