Jelang Ramadan, Harga Jengkol dan Bawang Merah Melonjak Tajam di Purwakarta

Dirinya yang telah berjualan lebih dari tiga tahun itu mengatakan, faktor cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu faktor naiknya harga.

Penulis: Haryanto | Editor: Yudha Maulana
yongky yulius/tribun jabar
ilustrasi jengkol 

Oleh karena itu, kenaikan harga pun dikeluhkan oleh sebagian warga, khususnya masyarakat Purwakarta.

Seperti halnya yang dikatakan oleh Tika rochmatika (27). Dirinya mengaku keberatan jika harga sembako mengalami kenaikan.

Baca: Dr Ir Budi Brahmantyo Dikenal Sebagai Sosok Panutan di Mata Keluarga dan Mahasiswanya

"Ya, ngeberatin, sih. Tapi mau gimana lagi, kebutuhan mah, harus dibeli," kata Tika, usai membeli bawang di salah satu kios di pasar Rebo.

Ia pun berharap, agar harga bisa kembali stabil dan tidak memberatkan masyarakat kecil. Terutama saat menjelang bulan suci Ramadhan, keinginan tidak ada harga sembako maupun kebutuhan lainnya yang naik.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved