Terpopuler
Tangis Roy Kiyoshi Mendadak Pecah, Tak Tahan Dengar Kata-kata Ini
Air matanya tak terbendung, Roy Kiyoshi akhirnya kejer di hadapan partisipan itu.
Baca: Pesan Pembunuh Sadis di Kebun Sawit pada Saksi: Jangan Kasih Tahu Siapapun
Baca: Kompol Pembunuh Adik Ipar Diduga Tak Kuat saat Cari Kesaktian sampai Alami Gangguan Jiwa
"Ibunya harus kuat, saya juga nggak mau kamu jadi sedih. Kalau semua orang yang baik tahu, semua yang terjadi itu, jangan menyalahi diri sendiri. Kalau saya jadi anak kamu, saya sedih," sambung Roy penuh isak tangis.
Kedua tangannya menggenggam erat tangan perempuan partisipan itu.
Roy Kiyoshi yang menangis tersedu pun melanjutkan nasihatnya.

"Kamu punya dendam, tapi kan semua orang punya kesempatan kedua. Seorang ibu nggak pernah jahatin semua orang, saya percaya.
Saya menganggap kamu juga kaya ibu saya sendiri. Kamu jangan jadi dendam lagi," kata Roy Kiyoshi.
Tangis partisipan itu pun pecah. Ia tak mampu mengucapkan sepatah kata pun.
Ia hanya sanggup menganggukan kepalanya.
Di sisi lain, partisipan lain yang berada di studio larut dalam suasana haru itu.
Mereka pun tak kuasa menahan tangisnya.
"Kamu punya kekuatan guru ngaji.... Jadi inspirasi buat orang lain. Kalau kamu kuat nanti semua orang, anak-anaknya juga bangga sama kamu," lanjut Roy.
Namun, tiba-tiba perempuan partisipan itu muntah.
Robby Purba dan kru pun segera tanggap melihat kondisi memprihatinkan perempuan itu.
Setelah kondisinya membaik, Roy Kiyoshi yang masih bersimpuh di depan perempuan itu, tetap memegang erat tangannya.
"Saya berterima kasih banyak," kata perempuan itu, sambil menatap hangat pada Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi pun mengucapkaran rasa terima kasihnya karena partisipan itu mau mendengarkan dan menatapnya.
Berikut ini videonya.