Kompol Pembunuh Adik Ipar Diduga Tak Kuat saat Cari Kesaktian sampai Alami Gangguan Jiwa

Ia menduga tuntutan ilmu (kesaktian) yang membawa kejiwaan Fahrizal bermasalah.

Editor: Ravianto
Instagram Kompol Fahrizal
Kompol Fahrizal saat aktif di kepolisian 

TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyatakan mantan Kasat Reskrim Polresta Medan Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal yang menembak mati iparnya, mengalami gangguan jiwa berat.

Fahrizal telah dibantarkan penyidik Polda Sumut ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.

Dua hari, Harian Tribun Medan/www.tribun-Medan.com berusaha melihat tingkah Fahrizal di "rumah barunya".

Di sana, selain dijaga sang istri, ia dijaga dua personel polisi berpakaian preman.

Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.

Teguh Wiyono, kerabat Fahrizal, misal, mengaku pernah melihat Fahrizal mengamuk sambil memegang samurai.

Baca: Usaha Robertino Pugliara Ajari Striker Persebaya Ini Bahasa Indonesia Berhasil, 5 Gol jadi Buktinya!

Namun ia tidak mengingat penyulut peristiwa itu.

"Orangnya sebenarnya baik, baguslah, banyak memberi sumbangan juga," kata Teguh, beberapa waktu lalu.

Baca: Tiga Korban Kebakaran Sumur Minyak Dibawa ke Medan, Satu Meninggal

Menurutnya selama ini tidak pernah ada masalah antara Fahrizal dengan Jumingan (ipar).

Hubungan keduanya harmonis dan tak pernah cekcok.

Baca: Steven Gerrard: Mohamed Salah Satu Pemain Terbaik, tapi Belum Sejajar Messi dan Ronaldo

"Hubungan mereka bagus, enggak ada masalah," ujarnya.

Sementara kerabat lain yang tak ingin identitasnya dipublikasi mengungkapkan, Fahrizal satu ketika pernah mengamuk sejadi-jadinya dan ingin membakar rumah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved