Puluhan Pelajar Adu Strategi di Cianjur Robotic Game, Peserta dari Bandung Pun Ada
Puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Cianjur mengikuti kontes Cianjur Robotic Game dan menunjukkan kelihaian mempermainkan robot
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIANJUR - Puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Cianjur mengikuti kontes Cianjur Robotic Game dan menunjukkan kelihaian mempermainkan robot mereka masing-masing, di Citimal, Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Rabu (25/4/2018).
Permainan yang dikonteskan di antaranya robot sumo, kecepatan melewati garis atau robot maze, dan beberapa permainan robot lainnya.
Penanggungjawab kegiatan kontes, Regi Abdul Rojak mengatakan, acara bertujuan untuk memperkenalkan dunia robotik kepada para pelajar di Cianjur.
Baca: 7 Fakta Terkait Proyek Pembangunan Perumahan di Cireundeu, Tokoh Kampung Adat Pun Tanggapi Begini
Baca: Ambulans Bawa Jenazah Terguling, Balita dan Pasutri Kritis
"Kami baru lima bulan memperkenalkan dunia robot ini di Cianjur, tapi melihat antusias dari pelajar tak kalah dengan kota lainnya," kata Rojak.
Hal tersebut terbukti dengan munculnya anak berbakat dan berprestasi, Muhamad Afjal Mulqan Djunaedi (13) yang sudah menyabet juara 2 dalam kontes robotik internasional di Singapura bulan Januari lalu.
Prestasi yang diraih Afjal menjadi pemecut semangat bagi pelajar lainnya yang berada di Cianjur untuk kembali menorehkan prestasi dengan belajar merakit robot dan mengikuti berbagai kontes.
Begini Kondisi 2 Bocah Korban Pembacokan Saat Ditemukan Kedua Orang Tuanya di Kamar Rumah https://t.co/XH1I2z8xyK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 25, 2018
Penyelenggara mengatakan kontes di Cianjur kali ini diikuti pelajar dari beberapa kota besar seperti Surabaya, Bogor, Bandung, dan beberapa kota lainnya.
Hadirnya peserta dari luar daerah, kata Rojak, menunjukkan bahwa geliat penggemar robotik di kabupaten Cianjur mengarah kepada tren positif.
"Saat ini ada sebanyak 80 murid yang belajar robotik secara rutin," kata Rojak. (*)