Ajak Wisatawan Tinggal Lebih Lama, BP Batam Promosi Hingga ke Bandung
Puluhan ribu penari ambil bagian dalam Batam Menari 2018 tumpah ruah memenuhi venue yang disediakan dengan memakai warna-warni seragam yang elok.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kota Batam kini sedang mengemangkan industri wisata, selain potensi yang sudah ada sejak lama, industri dan perdagangan.
Seperti halnya Singapura, Batam pun memiliki daya tarik untuk dikunjungi karena kaya wisata budaya dan pertunjukan.
Belum lama ini, ribuan orang ikut menari di acara Batam Menari 2018, di bundaran Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Puluhan ribu penari ambil bagian dalam Batam Menari 2018 tumpah ruah memenuhi venue yang disediakan dengan memakai warna-warni seragam yang elok.
Keramaian tidak hanya terlihat dari barisan penari tapi juga di pinggir jalan yang dipadati turis lokal maupun internasional.
Cicit RA Kartini Ternyata Hidup Sengsara, Dua Orang jadi Tukang Ojek https://t.co/7lusjZu4Ao via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 22, 2018
Dalam kunjungannya ke Kantor Tribun Jabar, Kamis (19/4/2018), Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dalam kesempatan itu dipimpin oleh Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang juga Pelaksana Harian Promosi dan Humas, Ady Sugiharto dan Kasubdit Humas, Muhammad Taofan, menceritakan bagaiaman proses promosi wisata Batam melalui acara Batam Menari 2018 dibuat.
"Kami datang ke komunitas-komunitas, sekolah, instansi, dan mereka sangat antusias. Kami sediakan isntruktur senam, terserah mereka kapan latihannya. Dan hasilnya luar biasa, banyak yang terlibat," ujar Ady Sugiharto.
Ke depan, acara tersebut akan menjadi agenda tahunan. Agenda lain yang kini sedang dirancang adalah membuat acara pameran otomotif dan konser musik.
Dua agenda ini diharapkan akan menarik wisatawan dari luar Batam, termasuk dari Singapura.
Baca: Khawatir Banjir Saat UNBK, SMPN 48 Bandung Sudah Siapkan Langkah Antisipasi Secara Maksimal
"Mereka biasanya belanja, berangkat pagi, sore pulang. Kalau ada konser atau pameran, minimal akan stay sehari di Batam," ujarnya.
Agar wisata Batam digemari masyarakat luas. Mereka melakukan kunjungan ke sejumlah lembaga di Kota Bandung. Sebelum berkunjung ke Tribun Jabar, mereka telah bertemu dengan pihak bjb dan lembaga pengelola pariwisata di Bandung.
Di Tribun Jabar, tim dari BP Batam di diterima langsung oleh Yusran Pare selaku Pemimpin Redaksi dan Rahmi Khasya Sarini, Pimpinan Perusahaan Tribun Jabar.
Yusran mengatakan kehadirannya BP Batam Kota Bandung, Jawa Barat patut diapresiasi sebagai otoritas Batam yang penuh spirit mempromosikan potensi daerahnya.
“Kami sangt mengapresiasi media visit yang dilakukan BP Batam. Hal ini sebagai bentuk keseriusan suatu lembaga pemerintah dalam upaya meningkatkan potensi kotanya dan kita siap berbagai pandangan,” ujar Yusran.
Dalam pertemuan tersebut, BP Batam berdiskusi mengenai ide-ide kreatif pengembangan pariwisata yang telah banyak dimiliki Bandung dari perspektif media publik. BP Batam menganggap Kota Bandung merupakan salah satu kota yang sukses menjadi destinasi wisata di Indonesia dan banyak dikunjungi wisatawan asing.
Baca: VIDEO: Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Telah Diluncurkan, Meski Tiket Reguler Masih Tersedia
Lebih lanjut, audiensi tersebut berlangsung hangat dengan mengenai identifikasi faktor-faktor yang dapat menghambat dan memaksimalkan potensi pariwisata antara Bandung dan Batam.
Dari faktor amenitas dan akses transportasi, Batam dan Bandung telah memiliki penerbangan langsung, hal tersebut diakui BP Batam dapat dimanfaatkan kedua kota untuk saling menopang pariwisata kedua Kota ini dalam menjaring wisatawan lokal maupun internasional.
“Batam dan Bandung bisa menjadi alternatif gerbang masuk Indonesia selain Jakarta, hal ini merupakan peluang yang bisa di create dan mendatangkan keuntungan bersama,” ujar Ady, Direktur PTSP.
Lebih lanjut Taofan, Kasubdit BP Batam menambahkan. “Faktor lain yang perlu dianalisa ialah kesadaran wisata masyarakat artinya edukasi sadar wisata, hal ini menjadi penentu selain faktor amenitas dan atraksi maupun destinasi yang dimiliki.”