Terpopuler

Hotman Paris Singgung Kebijakan dan Lulusan SMP, Senyum Susi Pudjiastuti Berubah

"Mempertahankan penenggelaman kapal saja saya harus berantem Pak. Apalagi, berantem yang lain-lain. Energi saya habis,"

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar
Hotman Paris dan Susi Pudjiastuti 

TRIBUNJABAR.ID - Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastusi kerap menjadi sorotan publik.
Bukan hanya penampilannya yang nyentrik, kebijakannya pun kerap menuai kontroversi.

Satu kebijakan yang paling menjadi sorotan adalah penenggelaman kapal ilegal.

Di balik pikiran pihak yang kontra kebijakan itu, pengacara kondang, Hotman Paris justru memiliki pemikiran berbeda.
Pada program telisi Q&A, Hotman Paris blak-blakan mengungkapkan pandangannya terhadap Menteri Susi.

"Saya 35 tahun melanglang buana di dunia praktek hukum dengan bule, bahkan saya 4 tahun di firma hukum yang lawyer-nya 700 di Sidney. Namun di sini seperti yang saya bilang di Instagram saya, I am so surprise,

justru ibu mempermalukan banyak profesor hukum kerena ibu berhasil menemukan legal mind yang sangat klop, yaitu kapal punya kewarganegaraan sendiri sehingga itu jadi subjek hukum, intinya tidak perlu dipanggil owner-nya lagi, eksekusi aja langsung," jelas Hotman Paris secara serius.

Tidak hanya itu, Hotman Paris dibuat tak habis pikir atas kebijakan tersebut.

Hotman Paris memuji ide dari kebijakan Menteri Susi sangatlah brilian.

Hal ini yang membuat Hotman Paris penasaran, dari mana Menteri Susi bisa mendapatkan ide brilian itu.

Ia bahkan secara buka-bukaan baru saja mengecek latar belakang Menteri Susi yang hanya lulusan SMP.

"Bagaimana Anda bisa mendapatkan ide itu, itu sangat cerdas sekali. Sementara saya baru cek tadi, saya baru tahu Ibu cuma lulus SMP ya?" tanya Hotman Paris menurunkan volume suaranya.

Baca: Pengaruh Kembalinya Victor Igbonefo, Posisi The Next Jupe Akan Goyah?

Baca: Orang yang Interogasi Saddam Husein Beberkan Fakta Mengejutkan Ini, Punya Dua Sisi Sifat?

Baca: Puji Kejeniusan Susi Pudjiastuti, Hotman Paris: Ibu Banyak Mempermalukan Profesor Hukum

Hotman Paris bahkan menyatakan perkataan itu, sambil sedikit membungkukan tubuhnya.

Menteri Susi yang tampil anggun dibalut selendang dan rambut bersanggul, seakan tertegun mendengar pernyataan tak terduga dari Hotman Paris.

Awalnya, ia kerap menahan senyum manis mendengar pandangan dari Hotman Paris.

Kemudian ekspresinya berubah, ketika disentil soal pendidikannya yang hanya lulusan SMP.

Senyumnya semakin lebar, dan menganggukan kepalanya.

Di balik senyum lebarnya, Menteri Susi terlihat tersipu malu.

Hotman Paris pun langsung menyambungkan pujian.

"Itu ide brilian, saya suka itu. Terus, kenapa legal mind itu tidak diterapkan menteri lain. Dapatkan Anda melakukan itu?" ungkapnya.

Menteri Susi pun seraya memberikan jawabannya.

Ia menilai itu adalah suatu hal yang logis.

Adanya peraturan kewarganegaraan untuk kapal secara internasional inilah, yang membuat Menteri Susi berani membuat kebijakan itu.

"Adanya kewarganegaraan ini, kita jangan sayang-sayang untuk menghukum. Dari kerugian yang disebabkan oleh kapal pencuri ikan, itu besar sekali. Kalau kita denda satu satu juta dolar, hasil mereka setahun juga satu juta dolar. Jadi mereka akan balik lagi nyuri," ungkapnya.

Seakan tak puas atas jawaban Menteri Susi, Hotman Paris pun mengajukan pertanyaan lain.

"Ide itu sangat brilian kenapa tidak diperjuangkan utnuk institusi lain?" tanya Hotman Paris menelisik.

Menteri Susi pun secara gamblang membeberkan fakta di balik posisinya sebagai menteri.

Ia menyebut energinya bisa habis, kalau mencoba menularkan pemikirannya pada menteri lain.

"Mempertahankan penenggelaman kapal saja saya harus berantem Pak. Apalagi, berantem yang lain-lain. Energi saya habis," jelan Menteri Susi

Berikut ini videonya.

Baca: Persib Bandung Incar Korban Kedua, Mario Gomez Abaikan Persija Jakarta, Fokus pada Borneo FC

Baca: Bintang Persib Bandung Berambisi Berikan Kado Terindah untuk Timnas Indonesia

Baca: Mau Turunkan 5 Kilogram Berat Badan dalam Waktu 7 Hari? Mudah, Minumlah Ramuan ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved