Agensi Ini Tawarkan Keperawanan hingga Miliaran Rupiah, Ternyata Ada Niat Jahat di Baliknya
Agensi tersebut beberapa kali menjadi bahan pemberitaan karena berhasil menjual keperawanan wanita-wanita dengan sejumlah uang yang besar.
Harriet juga mengklaim bahwa publisitas yang diberikan Kefren ke Cinderella Escorts digunakan secara amoral oleh pemilik agensi tersebut Alexandros Kallinikidis untuk mendorong wanita muda yang masih polos untuk menjadi PSK satu kali saja.
Tetapi, kenyataannya adalah bukannya dibayar dengan uang yang besar setelah menjual keperawanan mereka, seperti di beberapa kasus dijual ke bintang Hollywood dan semacamnya, mereka harus menjadi pekerja seks dan melayani bisa sampai delapan orang dalam semalam di sebuah brothel di Eropa.

Setelah itu, Cinderella Escorts kemudian menjawab bahwa penjualan keperawanan Kefren memang nyata, tapi dibatalkan karena ia melanggar kontrak dengan memiliki seorang pacar.
Harriet kemudian mencari bukti lagi, yaitu seorang perempuan bernama Lauren yang jatuh ke umpan publisitas Cinderella Escorts yang dibuat oleh media besar dan mengungkapkan betapa liciknya pemilik agensi tersebut dengan menjualnya ke sebuah brothel di Atena, Yunani.
Ada banyak pula wanita yang mengklaim mereka merasakan hal yang serupa, yaitu ditipu oleh agensi itu.
Lauren yang saat ini bekerja sebagai escort menjabarkan :
Baca: Janji Menikahi Selingkuhan, Suami Santet dan Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Sang Istri
"Pertama, Kallinikidis meminta foto gadis-gadis itu. Ia kemudian langsung menelponnya, tak peduli jam 2 pagi atau dua siang, ia pasti akan menelpon.
"Ia kemudian mengirimkan link artikel tentang agensinya dan mengatakan padaku bahwa aku harus membacanya sebelum melakukan hal lebih lanjut.
Baca: Tampil Beringas, Ezechiel NDouassel Luar Biasa Dibandingkan Musim Lalu
"Tentu saja, aku bukan perawan. Aku sudah melakukan escort sebelum di Eropa. Jadi ia menawariku sebagai escort kelas atas."
"Ia berbicara tentang wanita lain, yang telah masuk koran dan menghasilkan £9,000 (sekitar Rp176 juta) semalam. Ia mengatakan aku juga bisa seperti itu. Aku bisa ketemu klien dari berbagai belahan dunia.
"Terdengar aneh memang, tapi aku percaya padanya. Semua artikel tersebut mengatakan sesuatu tentang seorang wanita menghasilkan £9,000 per malam.
"Tapi semua itu adalah fiktif saat aku bekerja di brothel, aku berada bersamanya (wanita yang ada di koran) kadang-kadang. Ia ada di website brothel itu. Ia memang menghasilkan €100 (sekitar Rp1,7 juta), tapi jumlah itu tak akan sampai £9,000 per malam."
Alicia, mantan pekerja seks, juga mengonfirmasi cerita Lauren adalah benar dan mengklaim bahwa ia juga dijual ke sebuah brothel di Atena.