Rusuh di Stadion Kanjuruhan Usai Laga Arema vs Persib Bandung Ternyata Ada Korban Tewas
Jenazah diantarkan ke rumah duka di daerah Kepuh 1, No 34, Sukun pada pukul 17. 20 WIB.
Dimas segera pulang ke rumah.
Ia tiba di rumah sekitar pukul 1.00 dini hari meski harus menahan sakit.
Dimas adalah Aremania berusia 17 tahun.
Ia saat ini duduk di kelas 10 SMK N 1 Malang.
Kata Rosyidin, Dimas selalu menonton Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Kabar meninggalnya Dimas diterima keluarganya pada Rabu sore sekitar pukul 15.10 WIB.
Sebelumnya, manajemen Arema FC menyebut nama Dimas tidak masuk dalam daftar korban yang masih dirawat di rumah sakit pada Senin (16/4/2018).
Baca: Misteri Wangi Bunga Kenanga di Hari Tewasnya Terapis yang Dibunuh Mantan Pacar
Baca: Alhamdulillah, Anak Tukang Gali Kubur di Cimahi Itu, Lolos SNMPTN Masuk Fakultas Kedokteran Unpad
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan sebelumnya manajemen belum mengetahui kondisi Dimas.
Pasalnya laporan yang masuk kepada manajemen terkait kondisi Dimas baru diterima Rabu siang .
"Awalnya korban setelah menonton pertandingan sempat pulang terlebih dahulu. Baru keesokan harinya (Senin) korban dirawat di RSI Aisyiah lantaran mengeluh sakit pada pernafasanya. "
"Tetapi yang jelas manajemen tetap respek dan berusaha memberikan bantuan semaksimal mungkin," papar Sudarmaji.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kericuhan Laga Arema FC Vs Persib Telan Nyawa Aremania, Ternyata Ini yang Dialami Dimas di Stadion, http://suryamalang.tribunnews.com/2018/04/18/kericuhan-laga-arema-fc-vs-persib-telan-nyawa-aremania-ternyata-ini-yang-dialami-dimas-di-stadion?page=all.
Penulis: Benni Indo
Editor: Dyan Rekohadi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/jenazah-dimas-aremania-rusuh-kanjuruhan_20180418_192814.jpg)