VIDEO Kesuksesan Mantan Sopir Travel yang Jadi Pengusaha Kopi Luwak
Pepatah tersebut sepertinya tepat bila diterapkan kepada seorang pria asal Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, yakni Andri Hermawan (34).
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
"Alhamdulillah, sudah ada peminat kopi luwak Garut yang saya rintis," kata Andri saat ditemui Tribun Jabar di penangkaran luwak miliknya di Jalan Cilawu - Tasikmalaya, Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Minggu (8/4/2018).
Reaksi Susi Pudjiastuti Setelah Mendengar Puisi Sukmawati, Terpukau atau Tidak Setuju? https://t.co/tOR1Kanu91 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 8, 2018
Merasa diminati oleh banyak penikmat kopi, lantas, di 2016, Andri mendirikan sebuah bangunan penangkaran yang diketahui untuk menampung puluhan-puluhan luwak liar dari berbagai hutan di wilayah Bandung dan Garut.
Setiap luwak yang tinggal di penangkaran tersebut, masing-masing luwak menempati kandang dari kawat baja dan diberi beberapa pakan, termasuk biji kopi.
Andri mengatakan, kopi luwak tersebut ia banderol dengan harga Rp 1,2 juta perkilogram dan Andri mengklaim, kopinya tersebut lebih murah dibandingkan kopi luwak lainnya di tempat manapun.
"Selain menjual kopi luwak kiloan, saya pun menjual dalam bentuk kemasan, yang memiliki harga Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu," kata Andri. (*)