Reaksi Susi Pudjiastuti Setelah Mendengar Puisi Sukmawati, Terpukau atau Tidak Setuju?
Yang menjadi perbincangan adalah ekspresi dan reaksi Susi Pudjiastuti setelah Sukmawati Soekarnoputri membacakan puisi.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Saya pun tergerakkan untuk semakin memahami masyarakat Islam Nusantara yang berkemajuan sebagaimana cita-cita Bung Karno.
Dalam hal ini Islam yang bagi saya begitu agung, mulia dan indah.
Puisi itu juga bentuk penghormatan saya terhadap Ibu Pertiwi Indonesia yang begitu kaya dengan tradisi kebudayaan dalam susunan masyarakat Indonesia yang begitu berbhineka namun tetap tunggal ika.
Baca: Tak Mau Kena Getah Puisi Kontroversial Sukmawati, 3 Trah Soekarno Ini Tunjukkan Sikap Begini
Baca: Puisi Ibunya Disebut Ancaman, Putra Sukmawati Tak Mau Dilibatkan, hingga Muncul Puisi Balasan
5. Namun dengan karya sastra dari puisi Ibu Indonesia ini telah mematik kontroversi di berbagai kalangan.
Baik pro dan kontra khususnya di kalangan umat Islam.
Dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia.
Khususnya yang bagi merasa tersinggung dan keberatan dengan pusisi Ibu Indonesia.
Selain itu saya menyampaikan permohonan maaf kepada Anne Avantie dan keluarga, serta apresiasi dan terimakasih kepada seluruh fashion designer Indonesia agar tetap berkreasi dan produktif.
Demikian klarifikasi saya sampaikan melalui konferensi pers ini, semoga saudara sebangsa dapat menyikapi permasalahan ini dengan bijaksana.
Kehadiran Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti yang duduk dalam acara tersebut bukan tanpa sebab.
Wanita asal Pangandaran ini menjadi model peraga busana.
Ia tampil anggun dan berjalan berlenggak-lenggok di panggung.