Asam Urat dan Rematik Ternyata Berbeda, Simak Cara Mengatasinya, Konsumsi Minuman dan Makanan ini
Perlu Anda ketahui, asam urat dan rematik ternyata penyakit yang tidak sama. Begini cara mengatasi asam urat.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.ID - Perlu Anda ketahui, asam urat dan rematik ternyata penyakit yang tidak sama.
Bila melihat gejala yang dirasakan, kedua gangguan pada tubuh ini memang hampir sama.
Asam urat dan rematik menyebabkan rasa nyeri pada sendi-sendi tubuh. Dua penyakit ini pun termasuk dalam kategori penyakit nyeri sendi.
Adapun perbedaan mendasarnya adalah pada penyebabnya.
Asam urat muncul karena terlalu banyaknya kadar asam (uric acid) pada tubuh.
Zat asam urat kemudian menumpuk dan menjadi timbunan kristal.Ujungnya, penderita akan merasakan peradangan.
Sedangkan rematik atau dalam bahasa medis disebut rheumatoid arthritis adalah penyakit autoinum yang menyebabkan sendi-sendi menjadi kaku dan meradang.
Melansir dari hellosehat, peradangan itu disebabkan adanya sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan kemudian menyerang bagian sendi tubuh sehat dan membuatnya rusak.
Gejala yang dirasakan penderita asam urat di antaranya nyeri sendi, terutama di jempol kaki, yang kemudian merambat ke persendian kaki.
Asam urat tidak hanya menyerang bagian bawah tubuh, tapi biasanya juga terasa di sendi tangan.
Gejalanya tidak dapat diprediksi dan sering terjadi di tengah malam.
Penyebab asam urat tidak lain karena terlalu banyak mengonsumsi mangatan yang mengandung purin.
Baca: Waspada, 13 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Berakibat Gagal Ginjal, Pasti Ada yang Sering Anda Lakukan
Baca: Jarang Terekspos, Wanita Cantik Berhijab ini Ternyata Istri Ramzi, Lihat Foto-fotonya

Purin merupakan suatu zat kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh.
Zat ini juga terkandung dalam beberapa jenis makanan.
Masih melansir dari hellosehat, saat seseorang mengonsumsi makanan berpurin, tubuh akan mengolahnya jadi asam urat.
Dengan kata lain, semakin banyak asupan makanan yang mengandung purin, maka risiko penyakit asam urat pun semakin besar.
Yuk Kenali Ciri-ciri Anak Penyandang Autisme, Setiap Orang Tua Wajib Baca https://t.co/S779CJEQj9 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 8, 2018
Baca: Jarang Terekspos, Wanita Cantik Berhijab ini Ternyata Istri Ramzi, Lihat Foto-fotonya
Baca: Kerennya Presiden Jokowi saat Jajal Motor Chopper, Jaket Ala Dilan yang Dipakainya jadi Sorotan
Cara mengatasi asam urat sebenarnya cukup mudah bila Anda tidak 'bandel' soal memilih asupan makanan.
Pilihlah makanan yang rendah purin, seperti Pisang, seleda, peterseli, kol merah, kubis, paprika mesh, dan buah asam.
Melansir dari Kompas.com, ada juga beberapa makanan yang bisa menurunkan asam urat. Di antaranya buah beri (bluberi, stroberi), tahu, dan minyak zaitun.
Ada juga kopi dan teh. Menurut penelitian dari Boston University dan Harvard Medical School, minum 2-4 cangkir teh dapat menurunkan risiko gout pada perempuan sekitar 22 persen.
Anak Enah Pun Kritis, Awalnya Mengaku Sakit Perut Makan Batagor, Padahal Mabuk Miras Oplosan https://t.co/KBUONAloQH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 8, 2018