Populerkan Kopi Jabar, Sejumlah Ahli Kopi Bentuk Asosiasi Kopi Master Indonesia

Satu di antara pendiri Asosiasi Kopi Master Indonesia, Nathanael Charis, menuturkan asosiasi ini dibentuk untuk mewadahi para ahli kopi yang . .

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN
Suasana di acara Indonesian Coffee Masters Audition di acara Kopo Coffee Weeks yang digelar di Miko Mall Kopo, Kota Bandung, Jumat (6/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Demi memperkenalkan kopi Jawa Barat di dunia internasional, para ahli kopi di Jawa Barat mendirikan Asosiasi Kopi Master Indonesia di Miko Mall Kopo, Kota Bandung, Jumat (6/4/2018).

Satu di antara pendiri Asosiasi Kopi Master Indonesia, Nathanael Charis, menuturkan asosiasi ini dibentuk untuk mewadahi para ahli kopi di Jawa Barat yang ingin berkiprah di dunia internasional seperti petani, barista, maupun pelaku usaha yang mau meningkatkan keahliannya sampai tingkat internaisional.

"Terutama di Jawa Barat, kalau kita pergi ke mana-mana jarang sekali kita bisa melihat di kafe-kafe luar negeri ditulis kopi Jawa Barat. Masih sangat kurang jadi itu yang menjadi cita-cita kami di asosiasi ini," katanya Miko Mall Kopo.

Baca: Massa Islam di Kota Tasikmalaya Gelar Unjuk Rasa Kecam Sukmawati Soekarnoputri

Baca: PSMS Medan vs Persija Jakarta 3-1: Pasukan Djadjang Nurdjaman Raih Poin Perdana

Menurutnya asosiasi ini juga didukung Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pertanian, dan para ahli kopi yang tergabung ke dalam tim formatur yang berjumlah hingga 20 orang, bersama para petani, pelaku usaha, barista termasuk juri internasional coffee competition serta pemerintah daerah.

"Semua mensuport asosiasi ini, supaya para ahli kopi ini bisa terakselerasi karena kalau tidak ada jalurnya atau wadahnya sangat sulit bisa go internasional. Kopi Jabar ini harus ada yang memawakili ke tingkat international itu yang kita harapkan," katanya.


Dikatakan Nathanael selama ini kopi Jawa Barat diekspor melalui Sumetera sehingga nama kopi Jabar kurang begitu terkenal di dunia. Dikatakannya salah satu cara untuk menembus pasar internasional di antaranya dengan mengikuti kompetisi atau event internasional.

"Untuk itu acara yang bertajuk Kopo Coffee Weeks yang digelar di Miko Mall ini menggelar Indonesian Coffee Masters Audition. Perseta audisi pertama ada 30 peserta dilanjutkan audisi kedua nanti April harapannya 100 perserta. Kami akan seleksi hingga 20 peserta untuk ikut masuk international event coffee masters competition," tuturnya.

Sementara Marcomm Manager Miko Mall Kopo, Dedeh Kusmawandini menuturkan, acara ini bertujuan mewadahi para pecinta kopi khususnya anak-anak muda, dan para petani kopi di Bandung Selatan untuk memperkenalkan kopi Bandung Selatan.

"Saat ini 'ngopi' sudah menjadi life style di kalangan anak-anak muda, kami ingin mewadahi para anak-anak muda untuk ikut kompetisi di sini. Selain itu kami juga ingin memeperkenalkan kopi Bandung Selatan dengan menggelar produk kopi dari 35 petani kopi di Kabupaten Bandung," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved