Ada Isu Kunci Jawaban Bocor via WA, Ponsel Peserta UNBK di SMKN 2 Cimahi Dikumpulkan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI- Menyusul beredarnya isu kebocoran kunci jawaban melalui aplikasi pesan instan, pihak sekolah SMKN 2 Cimahi mengumpulkan ponsel milik peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Seperti diketahui, pada pelaksanaan UNBK SMA/SMK di Bandung Raya, sempat beredar bocornya soal dan kunci jawaban yang viral lewat aplikasi pesan Whatsapp.

Untuk itu, pihak sekolah SMKN 2 Cimahi melakukan upaya preventif, termasuk melarang peserta UNBK membawa ponsel ke dalam ruang ujian.

Berdasarkan pantauan di SMKN 2 Cimahi, Senin (2/4/2018), ponsel para peserta UNBK dikumpulkan sebelum pelaksanaan ujian berlangsung dan diamankan oleh panitia UNBK.

Syahrini Hadir di Sidang First Travel, Penampilannya dengan Hotman Paris Jadi Sorotan https://t.co/x8McFvJaWE via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 2, 2018

Wakil Kepala Sekolah, SMKN 2 Kota Cimahi, Tuti Murdayani mengatakan, pelarangan siswa membawa ponsel ke dalam area ujian sudah tercantum jelas dalam tata tertib ujian.

"Begitu peserta masuk ruang ujian, ponsel peserta langsung dikumpulkan karena di tata tertib kan enggak boleh bawa HP," ujar Tuti Murdiani di SMKN Kota Cimahi, Jalan Kamarung, Kota Cimahi, Senin (2/4/2018).

Tuti meminta seluruh peserta UNBK di SMKN 2 Cimahi, dan pada umumnya di seluruh Kota Cimahi agar tidak terlalu percaya dan terbuai pada kebocoran soal maupun jawaban.

Baca: Mario Gomez Sore Ini Tiba di Indonesia, Nanti Malam Skuat Persib Bandung Langsung Dievaluasi

"Untuk itu kita sudah berkoordinasi dengan pengawas dan teknisi bahkan dengan siswa, jika ada soal bocor masuk lewat WA harus diabaikan dan jangan sampai anak terfokus ke soal itu," katanya.

Pasalnya, kata dia, soal pada UNBK itu semuanya sudah terintegrasi dalam komputer dan penomoran soal antarsiswa pun tidak akan sama. (*)