Tarifnya Bisa Melebihi Harga Tiket Pesawat, Ojek Termahal di Indonesia Punya 8 Fakta Ini
pesawat jenis Casa hanya bisa mengangkut maksimal 24 orang sehingga warga harus membeli tiket jauh-jauh hari
Bukan karena jarak tempuh, mahalnya tarif ojek itu lantaran medan jalan yang ekstrem, jalan rusak, dan super melelahkan.
Warga yang tinggal di Kecamatan Seko pun harus memodifikasi motornya menjadi trail agar bisa melalui jalan berlumpur dan berkubang.
3. Mendaki gunung demi beli kebutuhan pokok
Selain berlumpur, warga di Kecamatan Seko yang ingin membeli kebutuhan pokok juga harus mendaki gunung dan melewati beberapa anak sungai.
Tampak pada video yang beredar di medsos, warga Luwu Utara yang membeli kebutuhan pokok harus menempuh perjalanan hingga dua hari.
4. Menginap di tengah perjalanan adalah hal yang sudah biasa bagi warga
Dilansir dari Kompas.com (1/4/2018), Kecamatan Seko adalah daerah terpencil di Kabupaten Luwu Utara.
Di kecamatan ini, ada 12 desa yang letaknya di Pegunungan Kambuno yang berada 2.985 meter di atas permukaan laut.
5. Sudah ada bandara perintis di pusat kecamatan
Dari Kecamatan Masamba menuju kecamatan Seko, warga lebih terbiasa menggunakan ojek motor ojek.
Padahal, pemerintah telah membangun fasilitas bandara perintis yang berada di pusat Kecamatan Seko.
Baca: Awas Modus Penipuan! Jika Anda Terima Panggilan dari Nomor Luar Negeri, Lebih Baik Abaikan
Namun, jadwal penerbangan hanya dua kali seminggu, itu pun tidak pasti sehingga warga tidak memilih transportasi pesawat.
Selain itu, pesawat jenis Casa hanya bisa mengangkut maksimal 24 orang sehingga warga harus membeli tiket jauh-jauh hari.
