Di Depan Najwa Shihab, Hotman Paris Tak Berkutik, Ngaku Taruhan Rolex Rp 1 Miliar Cuma Iseng dan . .
"Apa pentingnya sensasi untuk pengacara?" tanya Najwa Shihab..........
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Baca: Setelah Diduga Daftar Jadi Capres, Kini Gatot Nurmantyo Buka-Bukaan Waspada Terhadap Pidato Prabowo
Baca: 5 Fakta Ibu Kandung Aniaya Anak hingga Koma, Pacar Jadi Kambing Hitam, Korban Antara Hidup & Mati
Tindakan ini sontak membuat wartawan bergegas dan menyiapkan kamera mereka.
Terjadi lah perdebatan sengit antara Hotman Paris dan Hotma Sitompul.
Keduanya beradu argumen atas perkara yang tengah dibelanya. Hotman Paris pun, menaruhkan Rolexnya seakan menunjukan keberanian untuk menang.
"Waktu itu Anda cuma bercanda?" tanya Najwa Shihab menyelidik.
"Saya bercanda, iseng karena sidang belum mulai," tutur Hotman Paris.
"Jadi Anda tidak berani melepas Rolex seharga Rp 1 miliar?" celetuk Najwa Shihab.
"Benar, saya yakin karena Margareth sudah pasti kena Pasal 340 (KUHP). Selama empat bulan persidangan kita sudah tahu, kena ke mana. Makanya saya berani. Kalau yakin kalah, saya nggak bakal tawarin," jelas Hotman Paris sambil nyengir.
Najwa Shihab pun turut tertawa mendengar jawaban narasumbernya itu.
Sebelumnya, kepada Najwa Shihab, Hotman Paris memang mengaku sebagai pengacara pencari sensasi.
Hotman Paris tak ingin munafik dan membongkar maksud di balik pengakuan dirinya yang mencari sensasi.
Hal ini demi meningkatkan dampak bagi bisnisnya sebagai pemilik firma hukum.
Bandung Lautan Api - Rumah Ini Jadi Saksi Bisu Keputusan Membakar Bandung, Satu Hal Masih Misteri https://t.co/IwwNYNG4ak via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 24, 2018
"Emang ada nggak pengacara yang tidak mencari sensasi?" kata Hotman Paris ketika ditanya Najwa Shihab.
Pada wawancara tersebut, Hotman Paris menjelaskan pernah menggaet sejumlah artis, seperti Sophia Latjuba untuk bergabung bekerja sama dengannya.
"Apa pentingnya sensasi untuk pengacara?" tanya Najwa Shihab.
"Kalau artis itu kan publisitasnya seluruh Indonesia sampai hutan Irian Barat, kalau saya hanya sampai konglomerat," jelas Hotman Paris.