Cerita Seorang Ketua RW yang Berhasil Mengajak Pemuda Pengangguran Bikin Kerajinan Buah Labu Botol
Teringat masa kecilnya yang pernah membuat botol minum dari buah labu botol, Supriyanto mencoba membicarakannya bersama para pemuda itu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Namun, kreativitas mereka akhirnya menghasilkan berbagai produk kerajinan.
Di antaranya, lampu hias, botol minum, akuarium mini, tanaman hias, dan lainnya.
5 Alasan Kamu Harus ke Xquisite Resto, Termasuk Banyak Pilihan Menu Khas Nusantara https://t.co/b6pMs5chIY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 23, 2018
Kerajinan buah labu botol itu dijajakan oleh Supriyanto di sebuah lapak kecil di Jalan Pekiringan, Kota Cirebon.
Lapak itu berada di sisi kanan jalan, persis di seberang sebuah toko mainan dan tampak sederhana.
Terdapat spanduk berukuran kira-kira 3 x 1 meter yang bertuliskan "Pondok Labu Botol."
Berbagai kerajinan dari buah labu botol itu terlihat berjejer di atas sebuah meja berukuran 1 meter x 60 cm.
Semua kerajinan itu dijual mulai Rp 100 ribu - Rp 500 ribu, tergantung tingkat kesulitannya.
"Satu produk dibuat 3 buah, biar kalau ada yang beli masih ada stoknya," kata Supriyanto.
Menurutnya, satu kerajinan buah labu botol paling cepat rampung selama 2 hari.
5 Fakta Ibu Kandung Aniaya Anak hingga Koma, Pacar Jadi Kambing Hitam, Korban Antara Hidup https://t.co/jB7It9rpjn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 24, 2018
"Mereka kan sambil kerja yang lain, jadi membuatnya saat senggang saja," ujar Supriyanto.
Kerajinan buah labu botol itu tampak mengkilap karena dipernis.
Labu botol itupun terlihat dihiasi berbagai gambar, misalnya, mega mendung dan bunga.
Sementara kerajinan akuarium mini tampak dihiasi dengan kulit kerang.
Selain itu, ada juga tanaman hias seperti bonsai yang terhuat dari buah labu botol.
Bahkan, lampu hias dari labu botol terlihat telah dipasangi kabel dan tempat untuk lampunya.
Ada juga teko dan botol minum dari buah labu botol.
Bentuknya sangat unik dan persis seperti yang biasa dibawa para pendekar di film-film Mandarin.
"Sekarang pohon labu botolnya ada 20 buah," kata Supriyanto. (*)