Sempat Merasa Mati, Stephen Hawking Mampu Sejajar dengan Albert Einstein dan Isaac Newton
Pada 1963, ia didiagnosa penyakit syarat dan divonis hanya hidup hingga dua tahun lagi.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Melampui kondisi fisiknya, Stephen Hawking jadi peneliti di Universitas Cambridge guru besar di Kampus Gonville dan Caius.
Selama 30 tahun, 1979 hingga 2009, Stephen Hawking berstatus Profesor Matematika Lucasian di Universitas Cambridge.
Baca: Terungkap! Begini Cara Istri Pengusaha Kaya di Jakarta Habiskan Uang Miliaran dalam Semalam
Status itu pernah disandang Isaac Newton pada 1663.
Stephen Hawking menyandang banyak gelar kehormatan hingga dianggap sebagai fisikawan teoritis paling brilian sejak Albert Einstein.
Ilmuan kelahiran 8 Januari 1942 meninggal dunia pada Rabu (14/3/2018).
"Kami sangat sedih karena ayah tercinta telah meninggal dunia hari ini," kata dua anak Stephen Hawking, Tim dan Lucy Robert dikutip dari Sky News. (*)