Persib Bandung
Mampukah Persib Bersaing di Papan Atas Liga 1 dengan Materi Pemain Saat Ini?
Menurutnya, tim pelatih akan terlebih dahulu melihat kemampuan pemain yang mengenakan nomor punggung tiga di Persib.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bursa transfer pemain tidak lama lagi akan segera ditutup.
Pasalnya jadwal kick-off Liga 1 yang sempat diundur kini sudah mulai ada kepastian.
Yups, kompetisi Liga 1 2018 resmi bergulir pada tanggal 23 Maret 2018.
Jika menilik kekuatan Persib Bandung, sejauh ini, tim asuhan Mario Gomez sudah mendatangkan 7 pemain baru guna menambah kekuatan tim berjuluk Maung Bandung itu.
Adapun pemain baru Persib tersebut adalah, Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Oh In-Kyun, Muchlis Hadi, Ghozali Siregar, Eka Ramdani, dan Airlangga Sucipto
Namun dari ke-7 pemain yang didatangkan Persib, ada 4 nama yang bisa dibilang tidak terlalu diinginkan bobotoh.
Bukan tanpa sebab, lantaran keempat pemain itu terbilang tidak moncer saat tampil di klub lamanya, sebelum bergabung dengan Persib di musim ini.
Berikut rangkuman empat pemain tak terduga yang direkrut Persib Bandung:

Airlangga Sucipto ialah penyerang yang bermain untuk Sriwijaya FC di musim lalu.
Di musim lalu, ia kalah bersaing dengan penyerang Sriwijaya FC lainnya, yaitu Hilthon Moreira dan Alberto Goncalves.
Airlangga Sucipto hanya mendapatkan 13 kali penampilan, dengan rincian dua kali masuk starting line-up dan 11 kali masuk dari pergantian pemain, dan menyumbang tiga gol.
Sementara itu ketika Airlangga Sucipto datang, Persib memiliki penyerang asing Ezechiel N'Douassel.
Kemudian menjelang Liga 1 bergulir Mario Gomez ngotot ingin mendatangkan satu striker asing.
"Kami nanti akan bicarakan kepada manajemen. Kita akan bicara soal kemungkinanannya, tapi saya tegaskan, kita butuh striker asing karena sangat penting," ujar Mario Gomez sesudah memimpin latihan di Lapangan Progresif, Jumat (9/3/2018), dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
2. Eka Ramdani

Eka Ramdani pun kembali ke Persib Bandung, kemunculannya saat Eka hanya berlatih bersama tim berjulukan Maung Bandung mengejutkan banyak orang.
Namun seiringnya waktu Eka Ramdani pun mendapat kontrak dari Persib Bandung.
Sebelumnya pemain yang berumur 33 tahun itu bermain untuk Persela Lamongan.
Eka cukup menjadi pilar penting di lini tengah Persela, dengan 26 kali penampilan, dengan 24 kali masuk starting line-up dan dua kali masuk dari pergantian pemain.
3. Ghozali Siregar

Ghozali Siregar merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang. Kedatangannya pun cukup mengejutkan pasalnya sebelum bergabung dengan Persib, namanya tak begitu mentereng.
Ghozali Siregar bermain untuk PSM Makassar di Liga 1 musim 2017, ia bermain sebanyak 14 kali, dengan rincian enam kali masuk starting line-up dan delapan kali masuk dari pergantian pemain.
Ia belum mencetak satu gol pun untuk PSM Makassar di musim 2017.
4. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh

Nama Muchlis Hadi Ning Syaifulloh memang tenar, ia merupakan mantan pemain U-19 Indonesia di Piala AFF 2013.
Di Liga 1 musim 2017, namanya tak begitu gemilang seperti kompatriotnya Evan Dimas dan Ilham Udian.
Saat membela Bhayangkara FC di musim lalu, Muchlis Hadi hanya bermain lima kali, dengan satu kali masuk starting line-up dan empat kali masuk dari pergantian pemain.
Lalu, saat bermain untuk Semen Padang, ia bermain sebanyaj tujuh kali, dengan tiga kali masuk menjadi starting line-up dan empat kali masuk dari pergantian pemain.
Pemain Trial dari Persijap Jepara

Bobotoh pastinya penasaran dengan status pemain baru yang baru datang hari ini.
Moch Al Amin Syukur Fisabillah mengatakan dirinya dihubungi oleh asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler.
Pemain yang baru didatangkan Persib ini berposisi stopper.
Sabil, sapaan Moch Fisabillah ini masih berstatus trial atau pemain seleksi.
Kelanjutan status Sabil akan ditentukan setelah laga melawan Arema.
Pemain yang mengenakan jersey nomor tiga ini mendapat kesan yang baik pada sesi latihan pertamanya.
"Kesannya enak, teman-temannya juga enjoy, dan fun," ujar Sabil setelah sesi latihan.
Mantan pemain Persijap Jepara ini terlihat bergabung bersama pemain lainnya saat sesi latihan.
Sesi latihan ini dilangsungkan untuk menghadapi pertandingan Liga 1 dan uji coba melawan Arema Sabtu nanti (18/3/2018).
Belum Tentu Dikontrak Persib
Pelatih Persib Bandung belum memutuskan nasib Moch Al Amin Syukur Fisabillah yang ikut berlatih tadi pagi, Rabu (14/3/2018) di Lapangan Lodaya.
Menurutnya, tim pelatih akan terlebih dahulu melihat kemampuan pemain yang mengenakan nomor punggung tiga di Persib.
Jika Sabil sapaan akrabnya memenuhi ekspektasi pria asal Argentina tersebut maka ia akan masuk ke dalam skuat.
Namun jika tidak, tim pelatih akan mencari pemain lainnya.
Mengenai kesan pertama yang ia dapatkan, Mario Gomez bel bisa menyebutkannya.
Baca: Victor Igbonefo Diprediksi Menepi Lebih Lama, Sabil Dijadikan Solusi oleh Mario Gomez?
Baca: Doel Soembang Akan Dampingi Nurul Arifin dan Ruli Hidayat Saat Kampanye Keliling Kota Bandung
" Ini baru hari pertama dia (Sabil). Saya belum tau belum bisa bicara tentang gimana dia," katanya.
Mario Gomez mengatakan akan menentukan nasib mantan pemain Persijap Jepara itu beberapa hari ke depan.
"Saya lebih baik bicara nanti setelah tiga hari," ucap dia.
Diisi Pemain Tua

Kritik pedas dilontarkan legenda hidup Persib Bandung, Ajat Sudrajat. Menurutnya, materi pemain Persib saat ini tidak sesuai ekspektasi Persib sebagai tim besar.
"Kurang bagus. Naon alusna coba? Loba pemain karolot nu ges teu bisa mawa prestasi. (apa bagusnya coba, banyak pemain tua yang tidak bisa memberikan prestasi), ujar Ajat, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (9/3).
"Sisanya dibuang. Diganti pemain muda yang bertenaga. Yang prestasinya tengah menanjak," katanya.
Baca: Dua Polisi yang Minta Rp 150 Ribu dan Bilang An***g ke Pengendara Motor Akhirnya Diperiksa Propam
Baca: Mabuk dan Tak Sadar Cekik Temannya Hingga Tewas, RB Bantah Pakai Senjata Tajam
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, kata Ajat, harusnya berani mencoret pemain yang dianggap sudah tidak produktif.
"Sodorkan pemain pengganti yang diinginkannya. Gomez jangan mau nerima (tim dan pemain) apa adanya," ucapnya.
Menumpuk di Lini Tengah
Jelang kick off Liga 1 Indonesia 2018, tim Persib Bandung masih dipusingkan dengan stok striker yang terbatas.
Hingga kini, skuat asuhan pelatih Mario Gomez itu baru memiliki tiga orang bomber yakni Ezechiel N Douassel, Airlangga Sucipto, dan Muchlis Hadi Ning Saifullah.
Baca: Putar Radio dan Merokok dalam Mobil, Pengemudi Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu
Tentu cukup riskan jika satu tim sepak bola hanya memiliki tiga orang striker untuk mengarungi ganasnya Liga 1 Indonesia.
Dalam satu musim, setiap tim sekurangnya harus melakoni 34 pertandingan.
Ditambah kondisi geografis Indonesia yang sangat luas, tentu hal ini bakal menguras fisik pemain.
Di satu sisi untuk posisi pemain depan, Persib masih kekurangan pemain. Lini depannya masih terlihat kurus.
Namun sebaliknya untuk lini tengah, Maung Bandung justru kelebihan stok pemain alias gemuk.
Hingga kini, sekurangnya ada tujuh gelandang murni yang dimiliki Persib.
Mereka adalah, Michael Essien, Eka Ramdani, Hariono, Dedi Kusnandar, Oh In-Kyun, Gian Zola, dan Kim Kurniawan.
Untuk lini depan, Mario Gomez bakal dipusingkan untuk menandemkan Ezechiel N Douassel karena stok bomber yang terbatas, sedangkan untuk lini tengah pelatih asal Argantina itu bakal menguras otak untuk memilih siapa pemain inti yang bakal diturunkan dari begitu melimpahnya gelandang berkualitas yang dimiliki Persib.

Terkait hal ini Asisten Pelatih Persib Bandung, Fernando Soler pun sempat mengungkapkan kesulitannya untuk memilih tiga dari tujuh gelandang sebagai pemain inti Maung Bandung.
Sementara untuk posisi striker, Mario Gomez hingga kini masih berharap manajemen Persib segera merekrut bomber yang diinginkannya.
"Kami masih butuh seorang striker, saya sudah sampaikan ke manajemen," kata Gomez kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Namun hingga kini belum ada satu pun bomber yang dipastikan bakal merapat ke tim Persib.
Terakhir sempat diisukan bomber asal Argentina, Jorge Pereira Diaz yang pernah merumput di Johor Darul Takzim (JDT) Malaysia bakal merapat ke Maung Bandung. Namun isu ini justru mentah dengan sendirinya.

Akankah Persib Bandung kedatangan striker mumpuni sebagai tandem Ezechiel N Douassel, ini bisa dilihat perkembangannya sebelum Liga 1 bergulir.
Rumor terbaru, Persib bakal mendatangkan bomber lokal.
Namun ini pun masih harus dibuktikan karena stok striker lokal berkualitas telah ludes direkrut oleh tim lain.
Rumor Striker Asing

Sejauh ini, hanya dua striker asal Argentina yang Jonathan Bauman dan Jorge Pereyra Diaz, yang santer dikait-kaitkan dengan Persib Bandung.
Rumor itu menjadi kuat karena nama Jonathan Bauman pernah disebut pelatih Mario Gomez sebagai incarannya.
Lalu, Jorge Pereyra Diaz yang merupakan anak didiknya di JDT sudah meninggalkan tim asal Malaysia itu.
Rumor soal dua penyerang itu semakin kencang jika merujuk pada kebiasaan Mario Gomez selama menjadi pelatih.
Sang pelatih sangat percaya pada para striker asal Amerika Selatan, terutama dari negeri asalnya Negeri Tango.
Karier kepelatihan Mario Gomez memang banyak dihabiskan di sejumlah klub Argentina.
Selebihnya, dia menangani klub di Eropa dan Asia. Di setiap klub itu, lini depan tetap kental Amerika Selatan, terutama Argentina.
Pada musim 1999, Mario Gomez sempat melatih Mallorca, klub di Spanyol.
Dari data Transfermark, ia membawa tujuh pemain berpaspor ke dalam skuatnya. Dua di antara mereka berposisi sebagai striker, Leo Biagini dan Ariel Lopez.
Sepuluh tahun berselang, Mario Gomez menangani tim Yunani, Asteras Tripolis Yunani.
Soccerway mencatat, Mario Gomez punya setengah lusin pemain asal Argentina di Asteras Tripolis Yunani pada musim 2009.
Lagi-lagi, ada dua penyerang di antara 6 pemain itu, yakni Sebastian Adolfo Ereros dan Lucio Filomeno.
Baca: Kalina Oktarani Bongkar Sikap Chika Jessica: Saya Banyak Mengalah, Kamu Bunuh Saya Secara Perlahan
Mario Gomez agak "melenceng" dari tradisi saat melatih tim asal Hongkong, South China AA.
Transfermark mencatat tak ada pemain asal Argentina di tim yang ditangani Mario Gomez pada musim 2014–2015 itu.
Namun, tradisi eks-asisten Hector Cuper itu melenceng tak begitu jauh.
Ia tetap mengandalkan penyerang asal Amerika Selatan, yakni Jose Wellington Bento dos Santos atau Detinho.
Hasilnya tidak terlalu bagus, dari delapan kali dimainkan, Detinho hanya mencetak satu gol.
Boleh jadi, pengalaman itu yang membuat Mario Gomez kembali mengandalkan dua striker asal Argentina ketika mengarsiteki Johor Darul Takzim (JDT) pada musim 2015 dan 2016.
Dua penyerang rekrutan Mario Gomez di JDT, Juan Martin Lucero berduet dengan Jorge Pereyra Diaz, tampil sebagai top skor di Liga Super Malaysia musim 2016.
Karena pemain asing anyar itu masih rahasia, boleh menjadi bukan Jonathan Bauman dan Jorge Pereyra Diaz.
Butuh Striker Asing

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menegaskan jika timnya saat ini sangat membutuhkan sosok striker.
"Kita nanti akan bicarakan kepada manajemen. Kita akan bicara soal kemungkinanannya, tapi saya tegaskan, kita butuh striker asing karena sangat penting," ujar Mario Gomez sesudah memimpin latihan di Lapangan Progresif, Jumat (9/3/2018).
Masalahnya, saat ini Maung Bandung sudah memiliki empat pemain asing.
Empat pemain itu adalah, Ezechiel NDouassel, Michael Essien, Bojan Malisic, dan Oh In-Kyun.
Artinya, Persib sudah memenuhi kuota pemain asing yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1, yakni empat pemain asing Non-Asia dan satu Asia.
Kendati kuota sudah terpenuhi, Mario Gomez tetap kukuh mendatangkan pemain asing.
"Iya tapi kan saya sudah bilang kita butuh satu orang lagi buat striker. Dan buat saya itu penting untuk kita punya striker," katanya.
Manajemen Janjikan Pemain Baru Tambahan
Keinginan pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, untuk mendatangkan pemain anyar jelang berlangsungnya Liga 1 musim 2018 mendapat respon positif dari manajemen.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahyono, menyebut akan menyetujui permintaan pelatih asal Argentina tersebut.
Pernyataan ini dilontarkan Teddy Tjahjono saat ditemui disela-sela acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
"Kami terus berusaha sampai pendaftaran pemain ditutup. Mudah-mudahan dapat, pasti kami ambil," ujarnya.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa proses untuk mendatangkan pemain baru itu tidak mudah dan kerap menemui kendala.
"Ada beberapa rekomendasi, tapi mohon ini yang perlu dimengerti. Misalnya dinominasikan pemain A. Belum tentu proses perekrutan pemain A ini kan mudah," ucap Teddy.
"Apakah dia terikat kontrak, kalau pun tidak terikat kontrak, apakah bersedia (pemain asing) ke Indonesia".