Sang Ibu Buang Bayinya di Gorong-gorong, Pakai Penutup Muka Dwi Peragakan 10 Adegan
Namun setelah itu Dwi merasa mulas seakan-akan hendak membuang air besar. Rupanya, ketuban di rahimnya pecah.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polsekta Cibeunying Kaler menggelar rekontruksi kasus pembunuhan bayi oleh ibunya, Dwi Riyani (30) di kontrakan pelaku di Kampung Cikutra, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Senin (12/3/2018). Kasus tersebut terjadi pada 10 Februari 2018.
Rekontruksi memeragakan 10 adegan mulai dari Dwi di kamar kontrakanya hingga membuang bayi tersebut. Dwi tinggal di kontrakan padat di pinggiran Sungai Cidurian.
Baca: Warga Pilih Datang Langsung ke Kantor Imigrasi, Tak Mengerti Cara Pendaftaran Paspor Online
"Kami hari ini menggelar rekontruksi memeragakan 10 adegan untuk mengetahui secara umum kejadian tersebut," ujar Kapolsek Cibeunying Kaler, Kompol Nanang Heru di lokasi rekonstruksi.
Sejumlah warga berkerumun menyaksikan rekontruksi tersebut. Dwi juga hadir mengenakan penutup muka. Seperti diketahui, Dwi menjalin hubungan tanpa pernikahan dengan pacarnya hingga akhirnya Dwi hamil.
Tiga Orang Ini Dampingi Egy Maulana Vikri ke Polandia, Termasuk Ustaz Yusuf Mansur https://t.co/rVharwrUuY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 12, 2018
Diketahui, Dwi sempat mendatangi dukun beranak. Ia dipijat di bagian kepala dan punggung. Namun setelah itu Dwi merasa mulas seakan-akan hendak membuang air besar. Rupanya, ketuban di rahimnya pecah.
Dwi lantas pergi ke kamar mandi dan jongkok. Rupanya, saat itu, bayinya lahir. "Pengakuannya bayinya jatuh dan meninggal dunia. Tapi kenyataannya tidak begitu," ujar Kapolsek.
BREAKING NEWS: Kecelakaan Terjadi Lagi di Tanjakan Emen, Tepat di Lokasi Kecelakaan Bus Maut https://t.co/q8TnmtQ9iO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 12, 2018
Bukannya dirawat, Dwi malah membuang bayinya di sebuah sumur tidak jauh dari rumah kontrakannya. Keesokan harinya, bayi tersebut ia bawa dari tempat pembuangan namun bukan untuk dirawat.
"Bayi dimasukan ke dalam gorong-gorong. Posisi bayi saat itu sudah dalam keadaan meninggal," ujar Kapolsek.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ibu-buang-bayi_20180312_155546.jpg)