Kisah Pilu Tukang Bakso yang Berpenampilan Mirip James Bond, Tetap Necis Meski Dorong Gerobak

Dia adalah Rinto Daeng Sitaba, pria berusia 32 tahun yang penampilannya sangat nyentrik saat berjualan bakso.

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
KOMPAS.com/Hendra Cipto
Rinto Daeng Sitaba 

TRIBUNJABAR.ID - Ada satu nama tukang bakso yang kini menjadi perbincangan di media sosial.

Dia adalah Rinto Daeng Sitaba, pria berusia 32 tahun yang penampilannya sangat nyentrik saat berjualan bakso.

Saat menjual bakso, Rinto Daeng berpenampilan layaknya pegawai kantoran.


Setelan kemeja dan celana kain hingga jas, dasi, dan sepatu pentofel selalu ia pakai saat berkeliling mendorong gerobaknya.

Rinto, tukang bakso di Makassar, Sulawesi Selatan, yang keliling mendorong gerobaknya menjajakan bakso dengan berpakaian ala direktur atau pegawai kantoran.
Rinto, tukang bakso di Makassar, Sulawesi Selatan, yang keliling mendorong gerobaknya menjajakan bakso dengan berpakaian ala direktur atau pegawai kantoran. (KOMPAS.com/Hendra Cipto)

Tribun Jabar melansir Kompas, pria yang akrab disapa Mas Rinto ini merupakan warga Jalan Tanggul Patompo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Rinto mengaku senang berpenampilan rapi dan bersih seperti itu saat menjual baksonya.

Baca: Video Viral Siswa Pria Pukul Wajah Siswa Wanita hingga Seperti Ini, Reaksi Temannya Malah Begini

"Saya memang suka bersih dan rapi. Ini juga saya terinspirasi dengan gayanya James Bond. Itu idolaku sejak kecil hingga kini," ungkap Rinto, seperti dikutip TribunJabar dari Kompas.

Mas Rinto pun mengungkap, semua film James Bond dari versi dulu hingga saat ini sudah ditontonnya berulang kali.

Ia juga merasa dirinya tak akan semangat berdagang bila tidak berpenampilan rapi dan bersih.

Selain karena terinspirasi dari James Bond, penampilan Rinto yang seperti ini pun ada campur tangan dari mendiang ibunya.

Baca: Kisah Hidupnya Pilu Hingga Harus Masuk Penjara, Penampilan Terbaru Artis Cantik Ini Bikin Pangling

Sejak kecil, ungkap Rinto, ia sudah dididik oleh sang ibunda untuk selalu rapi.

Rinto Daeng Sitaba
Rinto Daeng Sitaba (KOMPAS.com/Hendra Cipto)

Mendiang ibunya ingin Rinto menjadi tentara sehingga profesi itu sempat menjadi cita-citanya.

Namun karena sang ibu sudah meninggal sejak ia kecil, kandas pulalah cita-cita Rinto.

Sejak peninggalan sang ibunda, Rinto harus hidup menumpang di rumah keluarganya dan harus memutar otak untuk bisa bertahan hidup dari hari ke hari.

Baca: Kisah Kakek Sebatang Kara di Cianjur, Tinggal di Gubuk Kumuh Beratapkan Tenda

"Waktu kecil, ibu selalu elus-elus kepalaku dan mengatakan kamu jadi tentara ya, Nak. Tapi cita-cita itu kandas, karena saya putus sekolah dan harus mengurus diriku sendiri. Sedangkan saudara-saudaraku yang lain terpencar menumpang di rumah keluarga yang lain. Ada sama nenek dan ada pula di keluarga yang lain," tuturnya.

Rinto yang terpaksa harus putus sekolah tetap berjuang mengurus dirinya sendiri karena sang ayah yang saat itu berprofesi tukang becak sudah menikah lagi dan tinggal bersama istri keduanya.

Ternyata alasan Rinto berjualan bakso pun bukan tanpa sebab.

Awalnya, ayah Rinto yang mempunyai bisnis bakso keliling ini.

Baca: Kisah Bocah di Dayeuhkolot yang Mengais Rezeki Mendorong Motor Mogok di Areal Banjir

Namun karena kondisi kesehatan sang ayah semakin menurun, Rinto-lah yang kini berjualan bakso.

Di balik penampilannya yang bersih dan rapi, ternyata punya rahasia.

Anak kedua dari enam bersaudara ini mengaku harus mempersiapkan diri selama satu jam sebelum ia berjualan bakso.

"Pakaian, sepatu, topi, dasi dan lainnya ini saya beli dari hasil jualan bakso yang setiap hanya disisipkan di celengan. Saat berdandan, banyak pembeli bakso yang sudah berteriak-teriak di depan rumah. Tapi biasa kakak sepupuku itu yang melayani (mereka) jika saya berdandan," ungkap Rinto.

Baca: Kisah Warga Keturunan Belanda yang Diusir dari Indonesia, Kembali Karena Rindu Tanah Kelahiran

Baca: 10 Tahun Dekat dengan Wanita Kemudian Ditinggal Nikah, Pria Ini Tulis Curhatan Pilu di Medsos

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved