Miris, Orangutan Mengisap Rokok di Kebun Binatang Bandung, Lihat Videonya Bikin Geram

Dalam video yang berdurasi 59 detik itu tampak seorang pria berkaca mata sedang asyik merokok di depan kandang orangutan.

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Facebook
orangutan merokok di kebun binatang bandung 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengunjung melempar rokok ke orangutan seketika viral di media sosial sejak 5 Maret 2018.

Video itu pertama kali diunggah oleh pemerhati satwa Marison Guciano lewat akun Facebook miliknya.

Dalam video yang berdurasi 59 detik itu tampak seorang pria berkaca mata sedang asyik merokok di depan kandang orangutan.

Selang beberapa detik, pria yang mengenakan kaos warna biru dongker itu langsung melemparkan rokoknya ke arah orangutan.

Kemudian, orangutan itu mengambil lalu mengisap rokok tersebut layaknya manusia.

"Orang utan di Kebun Binatang Bandung ini diberi rokok oleh pengunjung yang bodoh.

Pengunjung tidak tahu bagaimana cara menangani hewan, namun kurangnya pengawasan oleh pengelola kebun binatang adalah juga sebuah persoalan, dan merupakan salah satu isu yang harus diatasi.

Indonesia saat ini membutuhkan standar kesejahteraan hewan di kebun binatangnya.

Rekaman video diambil pada 4 Maret 2018," tulis Mariosn dalam unggahannya.

Tribun Jabar melansir Kompas.com, Marison mentatakan video itu ia dapat dari seorang relawannya.

Setelah dikonfirmasi, ternyata kejadian itu terjadi di Kebun Binatang Bandung pada Minggu (4/3/2018).

Marison mengecam tindakan pengunjung yang nekat memberikan rokok kepada satwa.

Menurutnya, tindakan itu jelas melanggar lima prinsip kesejahteraan satwa.

"Sangat prihatin sekali, saya minta pemerintah membuat standar kesejahteraan satwa di kebun binatang," Kata Marison, seperti dikutip TribunJabar dari Kompas.com.

Marison tak hanya mengecam aksi pengunjung, tapi juga meminta pihak Kebun Binatang Bandung untuk memperketat pengawasan.

Selain itu, pihak manajemen Kebun Binatang Bandung diminta untuk memberikan edukasi kepada pengunjung.

Menanggapi kejadian ini, pihak Kebun Binatang Bandung langsung buka suara.

Pengelola Kebun Binatang Bandung mengaku akan memperketat pengawasan bagi pengunjung yang datang ke sana.

"Pasti setiap langkah perbaikan akan dilakukan kebun binatang, penambahan keeper (penjaga) terus kami lakukan, ada pelatihan-pelatihan, pengawasan di kandang juga diperketat," kata Sulhan Safi'i, staf Humas Kebun Binatang Bandung, dikutip dari Kompas.com.

Sulhan mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memperkuat pengawasan satwa dan pengunjung.

Namun, ada satu kendala yang masih menjadi persoalan utama, yakni jumlah penjaga satwa di Kebun Binatang Bandung yang terbatas.

Hingga saat ini, pengelola Kebun Binatang Bandung hanya memiliki 32 petugas untuk mengurus 800-an satwa.

Menanggapi ulah pengunjung ini, pihak Kebun Binatang mengaku sedang mencari tahu identitas pelaku.

Sulhan meminta pelaku untuk segera meminta maaf.

Permintaan maaf itu bukan hanya kepada pihak Kebun Binatang Bandung saja, tapi juga kepada publik.

"Kita sih minta pelaku meminta maaf bukan kepada kita, tapi kepada publik, karena satwa ini milik negara," ucap Sulhan Safi'i, Rabu (7/3/2018).

"Bagaimana caranya (minta maaf) silakan, ketemu manajemen, atau bertemu dengan media di kebun binatang kita fasilitasi agar yang bersangkutan meminta maaf kepada khalayak ramai," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved