Sering Alami Keringat Dingin? Wajib Waspada, Penyakit Mematikan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Munculnya keringat akan sangat wajar bila suasana di sekitar terasa panas atau suhu tubuh seketika meningkat.

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
ist
ilustrasi keringat dingin 

TRIBUNJABAR.ID - Munculnya keringat akan sangat wajar bila suasana di sekitar terasa panas atau suhu tubuh seketika meningkat.

Akan tetapi, kadang keringat bisa muncul ketika anda berada di ruangan sejuk. Bahkan, suhu tubuh pun tidak terasa panas.

Jika menelisik definisi bidang medis, keringat dingin terjadi ketika permukaan kulit terasa dingin tapi lembap karena produksi keringat.

Saat keringat dingin muncul, tubuh anda ikut merasa kedinginan.

Nah, fenomena inilah yang dikenal dengan istilah keringat dingin.

Sebenarnya kondisi ini sangat umum karena hampir setiap orang pernah mengalaminya.

Namun ternyata anda juga harus waspada bila sering mengalami keringat dingin.

Bisa jadi ada gejala lain atau penyakit lain yang bisa membahayakan jiwa anda.

Tribun Jabar melansir healthline dan medicalnewstoday, ada beberapa faktor munculnya keringat dingin, di antaranya:

1. Rasa takut, cemas, dan stres

Ketika merasa takut, cemas, panik atau stres, tubuh akan mengartikannya sebagai sebuah ancaman.

Menanggapi ancaman tersebut, kelenjar keringat Anda akan memicu produksi keringat berlebih meski suhu tubuh atau udara di sekitar tidak meningkat.

2. Kurang oksigen

Jika seseorang tiba-tiba sulit bernapas, suplai oksigen dalam darah otomatis akan menurun.

Akibatnya, otak tidak menerima kadar oksigen yang cukup.

Kemudian otak pun akan membaca situasi tersebut sebagai suatu ancaman hingga memproduksi keringat dingin.

Kekurangan oksigen bisa disebabkan oleh penyakit paru, keracunan, atau berada di tempat tinggi.

3. Serangan Jantung

Penyakit mematikan ini bisa menjadi salah satu faktor munculnya keringat dingin.

Munculnya keringat dingin bisa menandakan serangan jantung apabila disertai dengan rasa sakit di dada, nyeri pada lengan, pusing hingga hilang kesadaran.

Pemicu munculnya serangan jantung bisa karena kurang tidur, kebiasaan merokok dan obesitas.

4. Gula darah dan tekanan darah rendah

Tekanan darah normal yakni berkisar pada angka 120/80 mm Hg.

Jika tekanan darah Anda berada di bawah angka tersebut, sudah dipastikan anda mengidap tekanan darah rendah atau hipotensi.

Sementara, gula darah renda atau hipoglikemia adalah suatu kondisi yang umum ditemui pada penderita diabetes yang menggunakan insulin.

Hipoglikemia juga bisa terjadi bila terlalu banyak mengonsumsi alkohol, kurang gizi, telat makan, dan masih banyak lagi.

5. Gangguan sistem imun

Keringat dingin juga bisa menjadi ciri bahwa anda mengalami gangguan sistem imun.

Bila anda terlalu sering mengalami keringat dingin, itu tandanya ada masalah pada sistem imun atau kekebalan tubuh anda.

Melansir Hellosehat, orang-orang yang didiagnosis mengidap kanker kelenjar getah bening, leukimia, penyakit autoimun, gejala umumnya adalah keringat dingin.

Lalu bagaimana untuk meredakan keringat dingin ini?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, satu di antaranya adalah menarik napas secara dalam selama beberapa kali hingga merasa lebih tenang.

Pastikan juga untuk menjaga pila makan yang sehat dan bergizi seimbang.

Apabila keringat dingin masih muncul disertai dengan gejala-gejala lain, lebih baik segera periksakan diri ke dokter sebagai bukti pencegahan dini.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved