Satu-satunya di Timur Jabar, Cap Go Meh di Wihara Dewi Welas Asih Harus Jadi Destinasi Wisata Dunia
Perayaan Cap Go Meh di Wihara Dewi Welas Asih merupakan satu-satunya di Wilayah III Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Ribuan warga memadati sisi kanan dan kiri jalan yang dilalui arak-arakan Cap Go Meh.
Setelah Marbut Uyu Ruhyana Berikan Pengakuan di Depan Kapolda Jabar, Ini yang Dialaminya Sekarang! https://t.co/VlJOfiD8L2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 2, 2018
Tak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen itu menggunakan kamera ponselnya.
Sedikitnya ada 16 patung dewa diarak menggunakan tandu merah.
Tandu itu dihiasi dengan pita, bendera dan bunga warna-warni.
Sementara patung dewa tersebut tampak dipasangi rangkaian bunga.
Saat diarak, sesekali para peserta terlihat menggoyang-goyangkan tandu itu.
Teriakan yel-yel seolah membuat mereka tampak semangat, meski cuaca tengah terik-teriknya.
Selain mengarak puluhan joli, penampilan drum band, barongsai, dan naga liong menambah kemeriahan acara tersebut.
Arak-arakan Cap Go Meh itu dimulai kira-kira pukul 14.30 WIB - 16.45 WIB.
Kirab Cap Go Meh dimulai dari Wihara Dewi Welas Asih - Jl Pasuketan - Jl Pekiringan - Jl Prujakan - Jl Sukalila Selatan - Jl Karanggetas - Jl Panjunan - Jl Jagabayan - Jl Winaon - Jl Kanoman - Jl Talang - Jl Kebumen - Jl Yos Sudarso - kembali ke Wihara Dewi Welas Asih. (*)