Tak Hanya Ular, Warga Larangan Cirebon Sering Temukan Hewan Lain yang Hanyut Terbawa Banjir
Pascahujan deras warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, seringkali menemukan berbagai hewan liar.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pascahujan deras warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, seringkali menemukan berbagai hewan liar.
Pasalnya, terdapat banyak areal persawahan dan perkebunan di wilayah tersebut.
"Di sawah itu dari dulu sudah sering menemukan hewan liar, apalagi setelah hujan deras," kata Suhana (45) warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Ia mengatakan, hewan yang kerap ditemukan di antaranya biawak dan ular.
Baca: Disdukcapil Kota Bandung Akan Buka Layanan Perekaman KTP Elektronik di Hari H Pilkada Serentak 2018
Tak jarang hewan-hewan itu berukuran cukup besar.
Warga seringkali merasa ketakutan saat menemukan hewan tersebut.
"Setiap hujan deras ada saja warga yang menangkap hewan-hewan itu," kata Suhana.
Sindir Jokowi Lewat Komik, Ternyata Onan Hiroshi Dikenal Sebagai Penggambar Biasa di Jepang https://t.co/yhPAbQ5WKA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 26, 2018
Pada Senin (26/2/2018) kira-kira pukul 10.00 WIB warga menangkap ular sanca sepanjang kira-kira 4 meter.
Ular berwarna cokelat keemasan itu ditemukan di areal persawahan persis di belakang Gudang Bulog Larangan.
Pada Minggu (25/2/2018) hujan deras membuat sawah di belakang gudang Bulog itu terendam.
Diduga ular sanca batik itu hanyut dari tempat persembunyiannya.
Sementara pada Rabu (21/2/2018) petugas di gudang Bulog itu menangkap seekor berang-berang.
Saat itu, hujan deras tengah mengguyur wilayah Kota Cirebon.
"Berang-berangnya berenang di got, kemudian langsung ditangkap," kata Bara Mujiana (30) petugas keamanan Gudang Bulog Larangan.
Ia mengatakan, berang-berang itu ditangkap oleh rekannya.
Melihat umur berang-berang itu yang masih kecil, Bara memutuskan memeliharanya.
Saat ditemui Tribun Jabar, Bara tengah memberi makan berang-berang tersebut.
Ia tampak memotong kecil-kecil daging, kemudian diberikan ke berang-berang itu.
"Ini daging ikan, beli di pasar 250 gram buat 2 hari - 3 hari," ujar Bara Mujiana. (*)