Artis Tersandung Narkoba
Anak Elvy Sukaesih Terjerat Narkoba, Ternyata Begini Watak Asli Dhawiya Zaida yang Tak Terekspos
Mereka adalah Dhawiya Zaida, Ali Zaenal Abidin, Syehan, serta pacar Dhawiya bernama Muhammad dan menantu Elvy, Chauri Gita
Tujuan inilah yang akhirnya membuat ekstasi akhirnya punya pangsa pasar besar.
Ekstasi pun masuk ke dalam berbagai jenis pesta pada 1980 dan 1990, saat itu ekstasi mulai merambah masuk ke berbagai klub.
Ekstasi sendiri merupakan stimulan kuat yang mirip dengan fungsi amfetamin dalam tubuh.
Dalam tubuh, amfetamin mengganggu kerja tiga neurotransmitter utama yaitu dopamin, serotonin, dan norepinefrin.
Ekstasi yang masuk ke dalam aliran darah akan mempertegas kehadiran neurotransmitter dalam otak.
Akibatnya, metabolisme dan euforia akan meningkat. Serta energi dan denyut jantung pun meningkat.
Metabolisme yang tinggi akan meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh dan menyebabkan penurunan berat badan.
Selain itu, ekstasi juga berefek pada level serotonin.
Hal ini akan menyebabkan nafsu makan jadi menurun.
Serotonin memainkan peran penting saat merasa lapar atau kenyang.
Ekstasi akan memengaruhi serotonin aktif dalam tubuh.
Ekstasi akan 'menipu' tubuh untuk merasakan kenyang dan tak lapar.
Hanya saja, bukan tanpa alasan obat ini dianggap sebagai obat-obatan berbahaya.
Obat ini memiliki efek samping yang berbahaya untuk tubuh.
Terciptanya euforia dan perasaan senang lain yang menimbulkan kecanduan, peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, keringat tak berkesudahan, sampai menggertakan gigi yang tak terkontrol.
Muncul pula perasaan tak nyaman di perut, sampai kematian jadi bahaya yang dihadapi pecandu ekstasi.
Ketika dikombinasikan dengan tarian dan udara yang panas dalam klub malam, ekstasi bisa menyebabkan dehidrasi dan hipertermia yang memicu kegagalan organ dan kematian.
Melansir Pop Science, selain ekstasi, kokain juga diklaim bisa membuat penggunanya kurus.
Kemampuan kokain untuk menurunkan berat badan ini diteliti oleh empat ahli saraf dari University o Cambridge di Inggris dan diterbitkan dalam jurnal Appetite.
Kokain dianggap bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk menyimpan lemak, sekalipun mereka mengonsumsi banyak kalori.
Namun, seperti ekstasi, konsumsi kokain juga bisa menyebabkan kecanduan dan bahaya lain seperti kematian.