Kelenteng Tertua di Pulau Jawa Ternyata Ada di Cirebon, Loh

Kelenteng Hok Keng Tong atau Wihara Dharma Sukha merupakan kelenteng tertua di Pulau Jawa.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI
Kelenteng Hok Keng Tong di Jalan Pasar Kue, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/2/2018). 

Di bagian teras itu juga terdapat sebuah benda seperti gentong untuk meletakkan dupa.

Terdapat beberapa dupa di benda yang dihiasi ukiran naga di kedua sisinya itu.

Masuk ke bagian dalam kelenteng terdapat beberapa patung dewa berwarna emas.

Di antaranya, Dewi Kwan Im, Dewa Kwan Kong, dan Dewa Hok Teng Tjeng Sin yang merupakan "tuan rumah" di Kelenteng Hok Keng Tong.

Baca: VIDEO: Suasana Latihan Persib Bandung dan Persiapan Febri Hariyadi untuk Timnas

"Patung Dewa Hok Tek Tjeng Sin di sini merupakan yang tertinggi dibanding lainnya, makanya diberi gelar Thai Sheng Hud Tong," ujar Oyan Sugianto.

Ia mengatakan, umat Konghucu yang tahu sejarah pasti akan berkunjung ke Kelenteng Hok Keng Tong.

Pasalnya, Dewa Hok Tek Tjek Sin di kelenteng itu tingkatannya menjadi yang tertinggi.

Sementara bangunan Wihara Dharma Sukha tampak lebih kecil berada persis di samping kanannya.

Di dalam wihara itu terdapat tiga patung Budha.

Yakni, Amithaba Budha, Budha Gautama, dan Budha Bhaishajyaguru.

"Bangunan asli kelenteng memang sudah tidak ada, tapi patung dewa dan hiasan dinding di sini masih asli dari pertama dibangun ratusan tahun lalu," kata Oyan Sugianto. (*)


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved