Satu Keluarga Dibantai

Pembunuh Satu Keluarga di Tangerang Ternyata Pernah Dimaki Ketua RT, Begini Ceritanya

Kabar bahagia pernikahan keduanya ini membuat Alwanto kebakaran jenggot.

Editor: Ravianto
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Rumah di Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6/5, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Rumah ini jadi tempat pembunuhan Emah dan dua anaknya yang dilakukan suaminya. 


Cekcok dini hari

Setahun pernikahan mereka berjalan, rumah tangga Emah dan Effendi kerap dibumbui pertengkaran, entah siang dan malam.

Tetangga sekitar rumah tak sekali dua mendengar suara gaduh dari dalam rumah Emah, seperti orang sedang berantem.

Puncaknya, pada Senin (11/2/2018) pukul 01.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB, pertengkaran Emah dan Effendi ditingkahi suara piring pecah.

Dini hari itu, Rohayati yang sedang menemani suaminya makan usai pulang kerja, mendengar suara gaduh dari rumah Emah.

Keduanya tak terusik dan menahan diri untuk mengingatkan mereka agar diam dan tak mengganggu tetangga yang sedang tidur.

Pernah satu kali cekcok, suami Rohayati mendatangi rumah Emah tapi Effendi yang keluar dan memastikan tidak terjadi apa-apa.

"Saya enggak berani mencari tahu karena itu urusan rumah tangga orang lain," cerita Rohayati kepada TribunJakarta.com.

Rohayati mengingat jelas malam itu Emah mengucapkan, "Astagfirullah alazim, ya Allah."

Sampai pukul 04.00 WIB, suara gaduh dari rumah Emah mulai menghilang, Rohayati pun memutuskan tidur.

Karena sudah mulai tenang, saya langsung tidur lagi," ujar Rohayati.

Waktu terus berjalan, sampai Senin sore tetangga tak melihat Emah beraktivitas, sementara kendaraannya masih terparkir di garasi rumah.

Yati, tetangga lainnya, pada dini hari sempat mendengar suara orang sedang berantem dari rumah Emah.

"Kedengeran ada suara minta tolong sekitar jam tigaan," ujar Yati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved