Kuliner Bandung
Nikmatnya Sate Susu Sapi Khas 'Kedai Sate Ayu Pak Kumis', Begitu Kenyal dan Gurih
Setelah dilumuri bumbu kuning, daging ditusuk kemudian dipanggang. Seteleh matang, sate dilumuri saus kacang dan kecap
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Di kawasan LL RE Martadinata Bandung, ada satu kedai yang menyajikan sate anti mainstream. Kedai tersebut bernama Sate Ayu Pak Kumis.
Lantas kenapa anti mainstream? Kedai itu secara khusus menyediakan menu sate berbahan susu sapi.
Wah kebayangkan, gimana uniknya sajian sate susu sapi ini?
Selain anti mainstream, menu sate susus sapi ini terhitung sangat jarang dijumpai di Kota Bandung.
Satu porsi sate susu sapi di sini berisikan 10 tusuk sate yang dilumuri saus kacang dan tambahan lontong.
Asa Persib Gaet Andik Vermansah Kandas! Ini Calon Tim yang Akan Dibela Andik Musim Ini https://t.co/sRz2nvqdHm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 9, 2018
Tidak hanya itu, agar tercipta rasa yang lebih bervariasi, pelanggan pun juga bisa memesan menu sate susu sapi dengan tambahan sate ayam atau sate sapi.
Sate susu sapi khas Kedai Sate Ayu Pak Kumis ini memiliki tekstur yang kenyal dan terasa lebih gurih.
Bumbu kacangnya pun terasa sangat lembut dan sama sekali tidak pedas di mulut.
Pono Suhardjo (64), pemilik Sate Ayu Pak Kumis, mulai merintis usaha ini sejak 9 tahun yang lalu.

Baca: 6 Pemain Top yang Gagal Bergabung dengan Persib Musim Ini
"Sebelum pindah ke Heritage Food Market Jakan LL RE Martadinata, saya sempat berjualan di kawasan Halmahera Bandung selama tujuh tahun," ujar Pono Suhardjo kepada Tribun Jabar, saat ditemui di Heritage Food Market Jakan LL RE Martadinata, Bandung, Jumat, (9/2/2018).
Pono Suhardjo mengaku, kedai Sate Ayu di LL RE Martadinata tidak jauh berbeda dengan yang ada di Imam Bonjol. Pono Suhardjo menambahkan embel "Pak Kumis" sebagai ciri khasnya yang berkumis.
"Hubungan kami masih satu keluarga, dan sama-sama berasal dari Klaten Jawa Tengah. Pokoknya semua kios Sate Ayu di Bandung itu sama saja, yang membedakan cuma pengelolanya saja," kata Pono Suhardjo.
Pono Suhardjo juga mengatakan menu sate susu sapi di kedainya tetap difavoritkan warga Bandung dan wisatawan domestik dan asing.
Anak Rachel Vennya Jadi Korban Bullying, Tak Disangka Ternyata Begini Nasib Terbaru si Pelaku https://t.co/hFBeZFFf2u via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 9, 2018
"Alhamdulillah, menu ini tidak kehilangan pamornya hingga saat ini. Sate susu sapi di sini juga tidak mengandung lemak atau pun kulit sehingga penikmatnya bisa puas menikmatinya," ujar Pono.
Dari segi penyajiannya, Pono Suhardjo mengaku, sate susu sapi sangat berbeda dengan sate ayam, kambing, dan sapi.
Perbedaannya pun tidak hanya dari segi bahan saja tetapi juga dari proses memasaknya
"Sebelum memanggang sate susu, biasanya direbus terlebih dahulu selama tiga puluh menit. Hal tersebut dilakukan agar sate susunya mengeras, sehingga mudah untuk dipotong-potong," kata Pono.
Baca: Sempat Malu-malu, Pasangan Lansia yang Kenalan di Sawah Ini Akhirnya Nikah di Gedung Islamic Centre
Pono menambahkan, sebelum dipanggang, sajian sate itu juga dilumuri bumbu kuning agar sate susunya lebih empuk.
"Bahan Bumbu kuning tersebut, dibuat dari sepuluh macam rempah. Di antaranya adalah laja, sirih, bawang merah, bawang putih, serta dicampur gula dan garam," kata Pono Suhardjo.
Setelah dilumuri bumbu kuning, daging ditusuk kemudian dipanggang. Seteleh matang, sate dilumuri saus kacang dan kecap. Jeruk dan sambal juga disajikan terpisah.
Layaknya sate pada umumnya, sate susu sapi khas Sate Ayu Pak Kumis juga dipanggang di panggangan tradisional dan kipas dari anyaman bambu.
Pangkostrad Agus Kriswanto Mendadak Tenar, Sang Jendral Ini Mahir Ngeblues https://t.co/UjMdU1wEiN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 8, 2018
Dalam seharinya, kedai milik Pono Suhardjo mampu menghabiskan sebanyak 1,5 kilogram daging susu sapi. Di akhir pekan, bisa menambah hingga satu kilogram.
Selain sate susu sapi, Kios Sate Ayu Pak Kumis turut menyediakan menu sate ayam dan sate sapi yang tidak kalah enaknya.
Sate susu sapi di Kios Sate Ayu Pak Kumis hanya dihargai Rp 20 ribu per porsi sedangakan yang pakai lontong harganya menjadi Rp 24.000.
Kedai Sate Ayu Pak Kumis ada di Heritage Food Market, Jalan RE. Martadinata No 63, Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung.
Kedai ini dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB-21.00 WIB. (*)