Murid yang Pukuli Guru sampai Tewas Ditahan di Lapas Sampang, Begini Kondisinya

"Bukan blok anak, karena memang kita tidak memiliki blok anak, hanya saja ada kamar tersendiri," terang Gatot.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com
Guru Budi 

Pemisahan dilakukan karena tersangka tergolong anak-anak, jadi tidak disatukan dengan tahanan lain yang dewasa.

Gatot menambahkan, hingga saat ini Rutan Pemasyarakatan Sampang memiliki dua tawanan anak-anak, inisial H dan S.

"Keduanya dalam kasus yang berbeda, hanya saja berada pada usia anak (bawah 18 tahun)," ungkapnya.

Tentang kondisi tersangka inisial H, Gatot menyampaikan bahwa awal diterima, tersangka lebih banyak diam.

"Mungkin karena kaget mas, dia kan juga masih anak-anak, psikologinya tidak stabil," ungkap Gatot.

Baca: Mengejutkan, Michael Essien Dikabarkan Akan ke Persipura Jayapura

Gatot menjamin, selama berada di Rutan Pemasyarakatan Sampang, tersangka akan aman, juga kebutuhan sehari-harinya terpenuhi dengan baik.

"Alhamdulillah, kondisi terbaru tidak ada masalah, malah barusan (Kamis/8/2018) dilakukan pendampingan psikologis oleh P2TP2A, Kabupaten Sampang," tutur Gatot.

P2TP2A merupakan kependekan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (*)


Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved