Imlek Sudah Dekat, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi Kalau Mengunjungi Pemakaman China

Memang bangunan kuburan cina ini menarik untuk diabadikan, namun perlu diingat untuk selalu bersikap sopan.

Editor: Ravianto
explore kebumen
Bong China Pejagoan Kebumen 

TRIBUNJABAR.CO.ID, BEKASI– Pemakaman orang China atau biasa disebut Bong mempunyai daya tarik tersendiri sebab memiliki struktur bangunan yang berbeda.

Beberapa di antaranya dibangun cukup megah dengan bahan bangunan yang juga berkualitas.

KompasTravel pun sempat berkunjung ke kuburan China di Kota dan Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

Nah, ketika Anda berkunjung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti yang dihimpun KompasTravel berikut ini.

Baca: Ini Kata Robby Darwis tentang Pemain Baru Rekrutan Persib Bandung

Baca: Anak Ini Tega Laporkan Bapaknya ke Polisi, Ternyata Ini Awal Mulanya

1. Datang saat hari masih terang

Kuburan Tionghoa
Pemakaman atau kuburan keturunan Tionghoa yang dikelola oleh Yayasan Pancaran Tri Dharma di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018). (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah)

Untuk berkunjung ke pemakaman ini sebaiknya datang pada hari masih terang, seperti pagi, siang, atau sore hari. Jika hari masih terang, Anda pun bisa melihat keindahan dari bangunan-bangunan makam yang ada di sana.

2. Datang setelah Imlek

Jika ingin melihat budaya orang China saat berziarah, maka datanglah dua atau tiga bulan setelah Imlek. Ketua Yayasan Pancaran Tri Dharma yang mengelola salah satu pemakaman atau kuburan Cina di Jalan Perjuangan Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan bahwa ada ritual Cheng Beng.

“Kalau ziarah biasanya pada Cheng Beng, itu bulan ketiga setelah Tahun Baru Imlek,” kata Ronny kepada KompasTravel saat dihubungi, Selasa (30/1/2018).

Pada waktu Cheng Beng, biasanya orang keturunan China akan berdoa di makam orangtua atau pun leluhur mereka.

3. Sebaiknya tidak sendirian

Kemudian juga jika datang ke sana, sebaiknya tidak sendirian. Datanglah bersama kerabat atau keluarga Anda. Sebab, suasana di wilayah pemakaman cukup sepi.

Kuburan Tionghoa
Pemakaman atau kuburan keturunan Tionghoa yang dikelola oleh Yayasan Pancaran Tri Dharma di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018). (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah)

Apalagi jika Anda baru pertama kali berkunjung. Salah seorang kuncen di pemakaman Babelan, Kabupaten Bekasi, Ra’ing menyarankan jika berkunjung sebaiknya tidak sendirian.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved