Anak Ini Tega Laporkan Bapaknya ke Polisi, Ternyata Ini Awal Mulanya
Pemuda ini langsung melaporkan kehilangan tersebut ke Mapolsek Denpasar Barat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Ia merasa tertekan atas perilaku bapaknya yang kini ditahan di Polsek Denpasar Barat.
Menurut DG, bapaknya belakangan ini sering berlaku kasar terhadap dirinya.
Puncak dari kelakuan bapaknya yakni mengambil laptop miliknya untuk dijual dan entah uangnya dipakai untuk apa.
Sebenarnya perilaku kasar bapaknya itu sudah lama terjadi, tapi belakangan ini kelakuan bapaknya semakin kasar sampai menggunakam fisik.
Sebelumnya. kata DG, bapaknya hanya melontarkan kata-kata kasar saja.
"Saya sebenarnya terganggu caranya keterlaluan seperti itu, kita ini keluarga kan bisa didiskusikan masalahnya. Kalau dulu masih main omongan tapi sekarang sudah main kekerasan, tapi ya gimana itu orangtua saya maklumi," ujar DG kepada Tribun Bali, Jumat (2/2/2018).
Diketahui, bapaknya bekerja sebagai wiraswasta di kampung halamannya di daerah Tabanan.
Namun, belakangan ini bapaknya sering meminta uang dan kalau tidak dikasih langsung marah-marah.

"Saya merasa terganggu dari perilaku bapak, asalkan minta baik-baik gak masalah tapi sekarang sampai ribut-ribut. Ini sudah gak benar caranya, saya juga gak kuat kayak gini," tandasnya.
DG juga mengungkapkan, kondisi keluarganya juga tidak harmonis dan saat ini kedua orangtua berpisah.
Saat ini ibunya sedang bekerja di luar Bali. Ibunya sudah meninggalkan bapaknya dikarenakan masalah yang sama.
"Bapak sama ibu saya pisah, ibu saya keluar dari Bali karena masalah ini juga. Bapak sering pulang malam sampai rumah ribut-ribut," ungkap DG, yang mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta setelah kehilangan laptop.
Sementara itu, akibat perbuatannya, Hermawan, kini harus mendekam di balik jeruji besi.
Tersangka dijerat Pasal 367 (2) KUHP ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (*)