'Subhanallah Bangga!' Kekaguman Netizen Lihat Jokowi jadi Imam Salat, Makmumnya Presiden Afghanistan

"Kok aq mewek ya liatnya (emoji menangis) damai itu "ngeresep" nang ati, sehat selalu Pakdhe @jokowi," tulis pemilik akun @alenaheart.

"Subhanallah... Semakin bangga jd WNI punya presiden pak @jokowi. Sehat sll Pak Presiden, jng lelah untuk membuat Indonesia jd lebih baik," komentar pemilik akun @fery_aee.

Baca: Wawancara Anies Bikin Heboh, Najwa Shihab Mati Kutu Saat Berhadapan dengan The Sacred Riana

Momen Komandan Paspampres dan Menlu Sujud Syukur

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Afghanistan menyisakan cerita menarik sekaligus menegangkan.

Seperti diketahui, kondisi Afghanistan sedang tidak kondusif jelang kedatangan Jokowi.

Dua hari sebelum Jokowi tiba, Kabul dilanda teror bom bunuh diri. Sebanyak 103 orang menjadi korban.

Namun hal tersebut tak menyurutkan niat Jokowi untuk tetap berkunjung ke sana.

Lewat Twitter, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menceritakan bagaimana pengamanan rombongan Jokowi setibanya di Afghanistan.

Baca: Menggebu-gebu Nyanyikan Lagu Kangen, Maia Estianty: Saya Bukan Kangen Mantan Suami, tapi. . .

"Presiden @jokowi telah sampai di Afghanistan, disambut salju turun dan telah sampai di Istana kepresidenan. Sepanjang jalan dr Airport ke Istana Presiden Afghanistan melalui jalan2 berbeton, kendaraan lapis baja dan 2 heli terbang diatas mobil Presiden #KunjunganKawan," tulis Pramono, Senin (29/1/2018).

Pramono juga membagikan cerita menarik saat Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki lupa membawa pakaian untuk menangkal dinginnya cuaca di sana.

Tak kehilangan cara, Teten pun akhirnya menggunakan selimut pesawat untuk menghangatkan badan dari cuaca Kabul yang sedang musim dingin.

Baca: Ruhut Sitompul Buka-bukaan, dari Alasan Mundur dari Anggota Dewan sampai Jadi Relawan Jokowi

"Cerita lucu & berkesan kunjungan ke Afghanistan, Pak Teten krn tegang, lupa membawa baju utk udara dingin, dan memakai selimut pesawat utk menahan rasa dingin dan dipikir ulama dr Indonesia," tulis Pramono Anung.