Bahaya! Monyet yang Dieksploitasi untuk Pertunjukan Topeng Monyet Rentan Terjangkit TBC

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis Jakarta Animal Aid Network (JAAN), sekira 11,31 persen monyet eks topeng monyet terbukti positif TBC.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Isal Mawardi
TRIBUN JABAR / DICKY FADIAR DJUHUD
Seekor monyet tengah menerima uang logam dari pengendara motor di salah satu perempatan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (4/11/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Monyet ekor panjang yang sering dieksploitasi untuk pertunjukan topeng monyet rentan terjangkit penyakit TBC.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Medis Jakarta Animal Aid Network (JAAN), sekira 11,31 persen monyet eks topeng monyet terbukti positif TBC.

Monyet yang dieksploitasi untuk pementasan topeng monyet juga rentan menukarkan penyakit tersebut ke manusia.

"Topeng monyet bisa menularkan zoonosis semisal TB dan parasit," ujar Dokter Hewan JAAN, Janipa Saptayanti,ketika ditemui di depan Gedung Sate, Selasa (30/1/2018).

Zoonosis adalah penularan penyakit dari hewan ke manusia atau sebaliknya.

Sehingga monyet juga rentan tertukar penyakit dari manusia. Apalagi melihat tempat pelatihan monyet tersebut sangat jorok.

"Di tempat penampungan sangat kumuh, jadi penyakit parasit pasti ada," ujarnya.

Selain itu, monyet topeng monyet juga rentan terkena penyakit cacingan dan infeski radang gusi karena pencabutan gigi secara paksa.

Penyakit tersebut juga merupakan dampak dari kurang bersihnya tempat penampungan monyet.

Janipa berharap eksploitasi monyet uutuk dijadikan topeng monyet akan hilang di seluruh tempat di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved