4 Hal Seputar Forest Walk Hutan Kota Babakan Siliwangi Kota Bandung yang Perlu Kamu Ketahui

"Untuk keamanan saja. Nanti akan ada petugas khusus. Dari Dinas (DPKP3) sudah akan menyediakan park ranger.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Tribunnews
Forest walk hutan kota Babakan Siliwangi, Bandung. 

Camat Coblong, Kota Bandung, Dedi Priadi Nugraha, membenarkan saat ini masih ada pungutan liar di Forest Walk Hutan Kota Babakan Siliwangi, belum dikelola oleh dinas terkait.

Pungutan liar, sambungnya, dilakukan oleh juru parkir yang tak resmi dan dilakukan oleh oknum saat pengunjung melakukan foto pranikah (prewedding) di forest walk.

"Bukan tidak dikelola. Kalaupun sekarang ada parkir. Anggap saja itu parkir liar. (Kami juga) sudah mendapatkan informasi. Ada juga pungutan kepada pengunjung yang melakukan prewed. Itu diminta sama oknum. Itu bukan dari pemerintah," ujar Dedi.

Dedi, mengatakan, juru parkir liar itu akan ditindaklanjuti setelah rapat khusus yang diselenggarakan di tingkat kota.

4. TPS Dekat Forest Walk Dibutuhkan Warga

Di dekat taman air Forest Walk Hutan Kota Babakan Siliwangi, Kota Bandung, terdapat tempat pembuangan sampah (TPS).

Namun, Dedi, mengatakan, keberadaan TPS itu juga dibutuhkan warga.

"Sejarahnya dari dulu juga memang ada TPS di situ. Itu dipakai oleh warga dari Cidadap, Cipaganti, Lebak Siliwangi, bahkan Setiabudi," katanya.

Jika TPS itu dihilangkan keberadaannya, sambungnya, dia khawatir banyak warga yang akan membuang sampah sembarangan.

"Kalau itu ditutup jadi problem. TPS itu diadakan agar masyarakat bantaran Cikapundung itu agar jangan buang ke sungai. Kalau TPS ditutup nanti akan buang sampah ke sungai," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved