Kisah Hidup Sys NS, dari Penyiar, Aktor, DJ, hingga Tersingkir dari Partai yang Ia Dirikan
Sys NS lahir di Semarang, 18 Juli 1956. Ia pertama memulai keriernya sebagai karyawan PT Radio Audio, Jakarta pada tahun 1972.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua Umum Gabungan Artis Nusantara (GAN) (1996-1998), Ketua Umum PB Parfi (1998-2002), hingga Koordinator Sad Tunggal Perfilman Nasional (1999-2001).
Menengok karier Sys di dunia politik, ia pernah menjadi anggota MPR dari Utusan Golongan periode 1999-2004.
Pada tahun 2001, Sys NS menjadi satu di antara tokoh pendiri Partai Demokrat.
Bahkan, hymne Partai Demokratt pun diciptakannya bersama Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca: Kisah Bung Karno yang Ingin Sekolah di Belanda tapi Tak Diperbolehkan oleh Sang Ibu

Melansir dari Tribun Timur, Sys NS sempat mendeklarasikan diri sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat.
Sayangnya, Sys kalah dari adik ipar SBY, Hadi Utomo saat Kongres Partai Demokrat di Bali pada Mei 2005.
Hal mengejutkan datang darinya di akhir tahun 2005. Sys memutuskan untuk keluar dari Partai Demokrat karena merasa visi misinya sudah tak sejalan lagi.
Baca: Digoyang Gempa saat Sedang Mandi, Pria ini Ngacir Cuma Pakai Handuk, Simak Pengakuannya
Setelah meninggalkan Partai Demokrat, Sys NS mendirikan partai baru, Partai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akhirnya namanya diubah menjadi Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia.
Didirikan pada 18 Juli 2006, Partai NKRI terdaftar di Departemen Hukum dan HAM tertanggal 18 Oktober 2006.
Namun partai tersebut tidak lulus verifikasi faktual untuk ikut dalam Pemilu 2009.
Meninggal karena Penyakit Jantung
Mantan penyiar radio Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio atau yang akrab disapa Sys NS meninggal dunia, Selasa (23/1/2018).
Penyebab kematian mantan politikus Partai Demokrat itu karena penyakit jantung.