Tiru Cina, Sudrajat: Perusahaan Wajib Bangun Mess untuk Pegawai
"Minimal daya serapnya sampai 70 persen saja. Nanti kompensasinya bebas pajak beberapa tahun," ujar Sudrajat.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Yudha Maulana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Mayjen (Purn) Sudrajat, mengaku ingin meniru beberapa hal dari pemerintah Cina dalam penataan industri.
"Waktu pengalaman saya di Cina, perusahaan ini diwajibkan untuk membangun mess/perumahan untuk pegawainya. Agar tidak ada memunculkan masalah eksternal," ujar Sudrajat di Kantor Tribun Jabar, Jumat (12/1/2018).
Sudrajat yang pernah menjadi Dubes Indonesia untuk Cina melihat adanya perbedaan besar dari ketersediaan pemukiman untuk para pegawai pabrik atau perusahaan yang disediakan oleh perusahaan.
Baca: Biofarma Suplai Vaksin ke 136, Termasuk 50 Negara Islam
Menurutnya selama itu ia tidak pernah melihat masalah seperti demo buruh karena gaji atau kebahagiaan pegawai dan kemacetan lalu lintas yang diakibatkan oleh membludaknya pegawai keluar pabrik.
Model yang ia harapkan tak perlu sebuah perumahan besar.
Cukup dengan rumah susun yang layak ditinggali oleh para pegawai perusahaan.
Komentar Mario Gomez Soal Laga di Batam dan Persib Terancam Kehilangan 6 Pemain di Piala Presiden https://t.co/6DtCsuC0td via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 13, 2018
"Minimal daya serapnya sampai 70 persen saja. Nanti kompensasinya bebas pajak beberapa tahun," ujar Sudrajat.
Menurutnya dengan diberikan tempat tinggal untuk karyawan, setidaknya masalah tata kota industri bisa dikurangi oleh Pemerintah Provinsi.