Berperan Jadi Delegasi USSR, Mahasiswa Widyatama Ini Ketagihan Ikuti Simulasi Konferensi PBB

MUN adalah simulasi konferensi PBB, dimana pesertanya disebut delegasi dan mewakili negara tertentu.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Fidya
Krisma Bayu Widodo (kiri), mahasiswa Universitas Widyatama yang mendapat penghargaan outstanding delegate di MUN Universitas Pelita Harapan, Jakarta. 

Krisma mewakili negara Union of Soviet Socialist Republics (USSR) di zaman 1965-1978.

Baca: 4 Fakta Menarik Pelayanan Publik Extra Time di Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung

MUN berlangsung selama tiga hari. Di hari ketiga, delegasi akan membuat solusi secara kompleks dalam bentuk tulisan dan sesuai SOP PBB.

"Jadi solusinya itu harus menyeluruh. Misalnya, isu Rohingnya. Solusinya Indonesia memberikan pulau untuk para pengungsi, Malaysia sebagai pengawas, Australia memberikan sumbangan dana, dan Thailand sebagai volunteer," kata pemuda asal Bandung.

Alasan yang membuat Krisma ketagihan mengikuti MUN adalah diskusi antarnegara saat konferensi.

"Dinamis banget sih konferensinya itu. Ibarat kalau sekali mengedip sudah banyak yang terjadi," kata Krisma.

Selama diskusi terjadi usaha-usaha mempengaruhi negara lain untuk mencapai solusi isu terkait.

Saat akan berbicara, delegasi mengangkat kartu yang bertuliskan negara yang diwakili.

Diskusi dipimpin oleh juri atau yang biasa disebut chair.

"Saat diskusi berlangsung, pendapat yang dikemukakan harus sesuai pandangan negara yang diwakili. Selama satu bulan sebelum konferensi delegasi diberi kesempatan untuk riset tentang negara tersebut," ujar Krisma.


Kesulitan yang dihadapi Krisma adalah ketika ia melakukan riset.

Sumber data tidak boleh sembarangan. Krisma melakukan riset USSR dari situs resmi PBB.

"Dokumen PBB itu menggunakan bahasa Inggris yang kata-katanya sangat baku. Jadi agak sulit mencernanya," kata Krisma.

Banyak manfaat yang didapatkan Krisma setelah mengikuti MUN.

Selain mengasah keterampilannya, ia juga mendapat banyak teman.

Jika masih ada kesempatan dan belum disibukkan dengan kegiatan skripsi, Krisma mengaku masih ingin mengikuti MUN.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved