Subhanallah! Selain Aisyah Bahar, 2 Kakaknya juga Husnul Khatimah, Meninggal dalam Keadaan Salat
Dua kakak Aisyah Bahar ternyata sudah lebih awal menghadap Sang Pencipta. Keduanya meninggal sama-sama dalam keadaan salat.
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
TRIBUNJABAR.CO.ID - Jodoh, rezeki, dan maut memang hanya diketahui oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Kita sebagai manusia tak ada kemampuan untuk mengetahui kapan tiga hal itu akan menghampiri kita.
Terutama kematian yang bisa datang kapan saja dengan berbagai cara tanpa kita tahu sebelumnya.
Setiap manusia tentu menginginkan kematian dalam keadaan yang mulia.
Begitulah yang dialami oleh seorang dara cantik asal Bone, Makassar, Aisyah Bahar.
Nama Aisyah Bahar seketika menjadi perhatian usai kepergiannya yang menyisakkan duka mendalam.
Ya, gadis yang berusia 22 tahun ini meninggal usai mengaji di kediamannya, Jalan Benua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 06:30 WIT.
Kepergian Aisyah Bahar diungkap oleh keluarganya lewat media sosial hingga menjadi viral.
"Meninggal setelah sholat subuh, sedang murojaah hafaln dan kondisinya sedang puasa sunnah.
Akhir hayatnya mengucap Laa ilaaha illallah.
Innalillah... Padahal beliau sebentar lagi akan menikah.
Turut berduka cita. Selamat jalan kk sepupu tercinta," tulis akun Andi wahyuni Tenri Ajeng.
Sang ayah juga mengungkap sebelum meninggal, Aisyah sempat melaksanakan salat malam dan sahur untuk berpuasa sunnah senin dan kamis.
Detik-detik kepergian Aisyah dilihat langsung oleh sang ayah, Andi Bahar karena sedang mengaji bersama.
Usai sepulang salat subuh dari masjid, di hadapan sang ayah, Aisyah langsung meninggal dunia sesaat setelah mengucapkan kalimat syahadat.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ternyata almarhumah sempat membaca beberapa surat Al Quran.
Beberapa surat tersebut mulai dari surat Al Kahfi, Yasin, dan Ar Rahman.
Aisyah juga sempat meminta sang ayah untuk menuntunnya membenarkan hafalan di tiga ayat terakhir surat Al Mutafifin, kemudian almarhumah meminta dituntun untuk melafalkan La Ilaha Illallah.
Usai mengucapkan kalimat syahadat, Aisyah langsung merebahkan diri dan meninggal dunia.
Rasa kaget dan tak menyangka langsung menyelimuti keluarga besar Andi Bahar.
Selain keluarga, sejumlah kerabat Aisyah pun mengucapkan duka mendalam lewat berbagai postingan di media sosial.
Pasalnya, almarhumah ternyata dikenal sebagai sosok yang cerdas dan religius.
Meski menyisakkan duka mendalam, keluarga serta kerabat sudah mengikhlaskan kepergian Aisyah yang begitu mengagumkan karena dianggap khusnul khotimah.
Ternyata kepergian seperti ini bukan kali pertama dirasakan oleh keluarga Andi Bahar.
Tribun Jabar melansir tayangan Insert, dua kakak Aisyah Bahar ternyata sudah lebih awal menghadap Sang Pencipta.
Keduanya sama-sama meninggal dalam keadaan sedang salat.
Dua kakak Aisyah, Andi Ibrahim dan Andi Astri telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Andi Ibrahim dan Andi Astri merupakan anak kedua dan anak ketiga Andi Bahar Jufri.
Andi Bahar menceritakan, putranya meninggal dalam keadaan sujud saat melaksanakan salat di bulan Ramadan tahun 2009 lalu.
Almarhum Andi Ibrahim pun meninggal di usia muda, yaitu 21 tahun.
Ibrahim juga dikenal sebagai penghafal Alquran.
Sementara, kakak Aisyah yang bernama Andi Astri meninggal sama seperti dirinya.
Andi Astri meninggal saat melaksanakan salat malam, tepat di tahiyat akhir salatnya.
Beliau meninggal di Pondok Gede, Jakarta pada tahun 2011.
Andi Bahar mengaku sangat sedih menghadapi kenyataan itu.
Namun, ia berusaha tegar dan ikhlas untuk melalui semua ini karena yakin Tuhan sudah punya rencana yang jauh lebih baik bagi keluarganya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/aisyah-bahar-bersama-ayah-dan-ibunya_20180105_121826.jpg)