Tubuh Pertapa Ditemukan Berserakan di Gunung, Tim Inafis: Tolong Carikan Kepalanya
Lokasinya sekitar 200 meter di sisi utara Goa Tritis, salah satu lokasi wisata di Gunung Budhek.
Tim Inafis Polres Tulungagung dan Polsek Campurdarat harus melewati medan berat dengan kemiringan sekitar 60 derajat untuk bisa menjangkau lokasi penemuan jasad tersebut.
Berulang kali petugas harus merangkak agar tidak melorot.
Usai susah payah sekitar 20 menit, sampai di titik penemuan jenazah.
Lokasinya sekitar 200 meter di sisi utara Goa Tritis, salah satu lokasi wisata di Gunung Budhek.
Satu per satu tulang dari jenazah itu dikumpulkan dan dimasukkan kantung berwarna kuning.
Kapal Perang Buatan Indonesia yang Dibeli Filipina Ini Makin ‘Sakti’ Berkat Peran Italia dan Israel https://t.co/JcEE2qBRzY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 2, 2018
"Tolong bantu carikan kepalanya," teriak Sugapri, anggota tim Inafis kepada warga yang ikut proses evakuasi.
Namun upaya pencarian itu nihil, kepala korban tidak ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, jasad Sapariyanto itu ditemukan Sukamdi, pencari rumput di lereng sisi utara Gunung Budheg di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Rabu (3/1/2018) pagi.
"Sudah berserakan ke mana-mana. Bagian kepalanya tidak ada," ucap Sukamdi saat melaporkan hal itu ke polisi.
Tim Inafis Polres Tulungagung, personil Polsek Campurdarat dibantu tim pemulasaraan jenazah RSUD dr Iskak segera melakukan evakuasi.
Petugas harus melewati medan berat dengan kemiringan sekitar 60 derajat.
Berulang kali petugas harus merangkak agar tidak melorot.
Usai susah payah sekitar 20 menit, sampai di titik penemuan jenazah.
Lokasinya sekitar 200 meter di sisi utara Goa Tritis, salah satu lokasi wisata di Gunung Budhek.