Paspampres Ketar-ketir saat Tahu Pesawat Akan Dihadang, Gus Dur Santai Saja dan Malah Bilang Begini

"Pak, ini besok tempat yang kita akan pergi ini, landasan akan diduduki. Pesawat tidak bisa mendarat," kata Panglima TNI kepada Gus Dur saat itu.

Editor: Indan Kurnia Efendi
kontan
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Suatu malam, Panglima TNI Laksamana Widodo Adi Sutjipto mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta.

Saat itu, Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sudah tertidur pulas.

Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Chandra W Soekotjo, terpaksa membangunkan Gus Dur dari tidurnya.

"Saya masuk dan bangunkan Presiden, Panglima TNI mau laporan," kata Chandra menceritakan kisahnya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca: Putuskan Hengkang dari Acara Gosip, Penampilan Terbaru Fenita Arie Tuai Pujian. Netter: Hijrah?

Datang tengah malam dan sampai membangunkan Presiden Gus Dur, tentunya Panglima TNI membawa informasi yang sangat penting dan mendesak untuk segera dilaporkan.

Informasi itu terkait dengan kondisi keamanan di daerah yang akan didatangi Gus Dur pada keesokan harinya.

"Pak, ini besok tempat yang kita akan pergi ini, landasan akan diduduki. Pesawat tidak bisa mendarat," kata Panglima TNI kepada Gus Dur saat itu.

Chandra masih ingat betul apa jawaban Gus Dur waktu itu.

Gus Dur dengan santainya menjawab, "Ndak apa-apa, nanti kan saya mendarat pasti minggir."

Baca: Mengapa Jennifer Dunn Terlihat Ceria Saat Bilang Menyesal Pakai Narkoba? Ini Penjelasan Psikolog


Panglima TNI masih tetap berusaha meyakinkan agar Gus Dur membatalkan kunjungannya.

Namun, Gus Dur tetap bersikeras.

"Ndak, mereka cuma mau bicara saja. Enggak masalah," kata Gus Dur meyakinkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved