Waspada! Ada Virus Mematikan pada Terompet Tahun Baru

Bahaya meniup terompet yang dibeli dari pinggir jalan, bisa membuat Anda terserang penyakit seketika.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Tribunnews.com
Terompet yang dijajakan di pinggir jalan 

Sebagian besar di antaranya, anak berusia di bawah lima tahun.

Kasus difteri ini, bahkan terhitung mencapai 780 kasus di Indonesia.

Hal inilah yang menyebabkan dikeluarkannya Kejadian Luar biasa (KLB) di berbagai tempat.

Walaupun ada program imunisasi atau vaksin difteri, hal itu belum cukup.

Kemungkinan menyebarnya kuman difteri melalui terompet sangatlah besar.

Baca: Warga Bandung Antusias Sambut Kedatangan Presiden Joko Widodo di Jalan Asia Afrika

Kuman ini bisa berasal dari udara yang ditiup dari mulut atau ludah yang melekat pada terompet.

Kuman difteri ini bisa hidup selama dua minggu pada suhu ruangan.

Oleh karena itu, Anda perlu waspada terhadap terompet yang dijual menjelang malam tahun baru.

Anda bisa membeli terompet yang belum pernah dicoba atau masih terbungkus plastik.

Alangkah lebih baik, Anda membeli terompet yang tak perlu ditiup.

Nah, bagi Anda yang akan merayakan malam tahun baru, berhati-hatilah saat membeli terompet.

Jika ingin tetap merasakan kemeriahan tahun baru dalam keramaian bunyi terompet, Anda bisa membeli terompet yang belum pernah dicoba atau masih terbungkus plastik.

Alangkah lebih baik, Anda membeli terompet yang tak perlu ditiup.

Anda bisa mencoba terompet lain, seperti terompet gas.

Model terompet ini tidak memerlukan udara dari mulut sehingga lebih aman.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved