Waspada! Ada Virus Mematikan pada Terompet Tahun Baru
Bahaya meniup terompet yang dibeli dari pinggir jalan, bisa membuat Anda terserang penyakit seketika.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Sebagian besar di antaranya, anak berusia di bawah lima tahun.
Kasus difteri ini, bahkan terhitung mencapai 780 kasus di Indonesia.
Hal inilah yang menyebabkan dikeluarkannya Kejadian Luar biasa (KLB) di berbagai tempat.
Walaupun ada program imunisasi atau vaksin difteri, hal itu belum cukup.
Kemungkinan menyebarnya kuman difteri melalui terompet sangatlah besar.
Baca: Warga Bandung Antusias Sambut Kedatangan Presiden Joko Widodo di Jalan Asia Afrika
Kuman ini bisa berasal dari udara yang ditiup dari mulut atau ludah yang melekat pada terompet.
Kuman difteri ini bisa hidup selama dua minggu pada suhu ruangan.
Oleh karena itu, Anda perlu waspada terhadap terompet yang dijual menjelang malam tahun baru.
Anda bisa membeli terompet yang belum pernah dicoba atau masih terbungkus plastik.
Alangkah lebih baik, Anda membeli terompet yang tak perlu ditiup.
Nah, bagi Anda yang akan merayakan malam tahun baru, berhati-hatilah saat membeli terompet.
Jennifer Dunn Disuruh Tahu Diri Oleh Hotman Paris dan Klarifikasi Soal Video Pria yang Dituduh Gay https://t.co/7k4ZiUBO9A via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2017
Jika ingin tetap merasakan kemeriahan tahun baru dalam keramaian bunyi terompet, Anda bisa membeli terompet yang belum pernah dicoba atau masih terbungkus plastik.
Alangkah lebih baik, Anda membeli terompet yang tak perlu ditiup.
Anda bisa mencoba terompet lain, seperti terompet gas.
Model terompet ini tidak memerlukan udara dari mulut sehingga lebih aman.