Pengunjung Mengeluh, Terlalu Banyak Pungutan Tiket Masuk di Kebun Raya Cibodas, Ribet Banget
"Kami gak jadi masuk ke Kebun Raya Cibodas, mending balik lagi. Rencananya dari Tangerang mau liburan di KRC ternyata harus bayar lagi,"
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Ia mengatakan, seharusnya pintu masuk awal hanya untuk parkir kendaraan saja dan tidak harus dihitung per orangnya. Menurutnya datang ke Cibodas ini bukan untuk menikmati parkiran tapi menikmati KRC.
Di-bully Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental, Atasi dengan Lima Tips Berikut Ini https://t.co/XXbeBfw35T via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2017
"Saya minta kepada Pemerintah Cianjur supaya diperhatikan lagi kenyamanan pengunjung. Dan saran saya, kalau bisa di pintu masuk itu jangan sampai orangnya yang dihitung kan belum masuk ke kawasan yang kita tuju melainkan hanya kawasan parkir," katanya.
Pembantu Koordinator Tiketing Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI Mahmudin menjelaskan, terkait masalah yang dialami pengunjung yang akan masuk ke KRC selalu pihak LIPI yang menjadi sasaran pengunjung.
Menurutnya, di sini pemerintahlah yang harus sigap untuk menangani permasalahan tersebut. Apa lagi dengan diberlakukannya kenaikan tarif menjadi pemicu dan akan berdampak ke KRC dan mungkin ke tempat - tempat wisata lainnya yang ada di Cianjur.
"Ini menjadi permasalahan yang cukup rumit, terlebih dari pintu masuk bilangnya ke pengunjung bahwa mereka yang sudah membayar sudah termasuk ke Kebun Raya Cibodas padahal itu tidak benar," katanya.