Penuaan Dini Mulai Muncul di Usia Kepala Dua, Lakukan Hal Ini dari Sekarang Agar Tetap Awet Muda

TRIBUNJABAR.CO.ID - Tahukah Anda tanda penuaan dini sudah mulai tampak pada usia 20 tahunan?

Dilansir Tribunjabar.co.id dari Tribunnews.com, ada lebih dari 20 tanda penuaan dini yang bisa dideteksi.

Mulai dari kantung mata, perubahan bentuk kaki, muncul kerutan dan bintik hitam, kulit kering dan kendor, rambut rontok dan beruban, muncul varises, dan ujung kuku jari tangan bergerigi.

Selain perubahan tampilan fisik, penuaan dini bisa dirasakan melalui panca indera.

Misalnya, kedinginan pada kaki, tangan, atau telinga, serta daya penciuman dan pengecapan semakin menurun.

Tanda lain bisa muncul melalui insomnia, daya ingat menurun, dan suasana hati mudah berubah.

Tim dari sebuah brand produk kecantikan ternama melakukan survey tentang tanda penuaan dini kepada 778 responden.

Hasil penelitian ini menyatakan, 57 persen perempuan Indonesia menyadari adanya tanda penuaan pada usia 25 tahun.

Mereka merasakan tanda penuaan berupa kulit kusam dan kerutan.

Namun sebagian besar perempuan mengaku wajahnya tampak kusam.

Penuaan dini memungkinkan muncul akibat beberapa faktor.

Mulai dari, sinar matahari, radikal bebas, udara yang lembab, kurang tidur, minuman beralkohol, asap rokok, dan kondisi stress.

Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi penuaan dini?

Di sini Tribun Jabar akan berbagi tips agar Anda tetap terlihat awet muda.

1. Mengatur Pola Makan

Makanan merupakan sumber nutrisi bagi tubuh. Tentu, Anda harus mulai membiasakan diri menghindari makanan sampah (junk food). Mulai dari makanan yang digoreng, makanan olahan, instan, berlemak, dan dessert dingin atau beku.

Selain itu, Anda perlu menghindari minuman beralkohol dan bersoda.

Memang rumit, jika Anda secara sekaligus berhenti memakan makanan dan minuman favorit.

Namun menerapkan pola makan sehat sangat poenting bagi kesehatan tubuh.

Caranya, Anda tinggal menambahkan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.

Dilansir dari Alodokter.com, makanan yang banyak mengandung vitamin, serat, kalsium, zat besi, dan magnesium, bisa menjaga organ tubuh tetap berfungsi.

Anda bisa memakan daging sapi tanpa lemak, ikan salmon, ikan makarel, dan ikan sarden, sebagai lauknya.

Anda pun harus mengonsumsi sayuran seperti cabai, kubis, brokoli, dan paprika.

Buah pendampingnya, Anda bisa memakan alpukat, melon, anggur, jeruk, tomat, dan delima.

Makanan lain yang baik dikonsumsi yakni, kacang kenari, kacang rebus, kadang kedelai, cokelat hitam, telur, peterseli, gandum, ekstrak minyak zaitun, dan susu fortifikasi.

Kandungan antioksidan pada makanan di atas bisa menangkal radikal bebas yang merusak sel, jaringan tubuh, dan DNA.

Selain itu, kandungan serat bisa menjaga pergerak usus, serta kandungan mineral dan kalsium bisa memperkuat tulang.

2. Merawat Kulit Wajah dan Tubuh

Perawatan kulit penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Melalui perawatan, Anda bisa mengatasi persmasalahan kulit, seperti kulit kusam, kerutan, dan bintik hitam.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.

Sebelum ke luar rumah, Anda perlu mengaplikasikan tabir surya, seperti sunscreen dan sunblock pada wajah dan tubuh.

Penggunaan tabir surya dapat membantu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

Selain itu, Anda harus rutin mengaplikasikan pelembab wajah dan body lotion, serta mencuci wajah di pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

Dilansir Tribunjabar.co.id dari Alodokter.com, dalam memilih produk perawatan tubuh, gunakanlah produk yang mengandung AHA, Vitamin C, ektrak teh, retinol, ekstrak biji anggur, niacinamide, peptida, retinoid, dan koensim Q10.

Anda juga bisa mengonsumsi suplemen multivitamin, seperti Vitamin E dan Vitamin C.

3. Olahraga Teratur

Luangkan waktu Anda, untuk berolahraga secara rutin.

Ada olahraga khusus yang bisa membuat Anda terlihat awet muda.

Hasil penelitian dalam jurnal Cell Metabolism menyatakan, latihan interval bisa menunda proses penuaan pada manusia.

Latihan interval merupakan olahraga yang menggabungkan latihan fisik intens, sedang, dan ringan.

Olahraga ini dapat mendorong sel dalam tubuh memproduksi lebih banyak protein.

Protein yang dihasilkan bertugas mengganti kerusakan sel akibat penuaan.

Oleh karena itu, latihan interval dapat memperbaiki sel yang rusak lebih cepat.

Hal ini akan membuat sel lebih awet muda dalam waktu yang lama.

Bagaimana cara latihan interval yang benar?

Gunakanlah timer untuk menandai waktu latihan intens, sedang, dan ringan.

Interval waktu yang ideal adalah 20 hingga 60 detik.

Contohnya, saat berlari di atas treadmill, maka bisa memulai berlari pelahn pada waktu 40 detik.

Kemudian tambahkan kecepatan dalam 20 detik. Setelah itu, kurangi lagi kecepatannya selama 40 hingga 60 detik.

Jika Anda memilih berlari di luar ruangan, maka mulailah di jalan yang rata. Kemudian ambil lintasan tanjakan atau turunan.

Setelah itu, lari diakhiri pada lintasan yang rata lagi.

4. Mengatur Suasana Hati

Tidak hanya aktivitas fisik, Anda pun perlu mengontrol sisi emosional.

Dilansir Tribunjabar.co.id dari Kompas.com, sebuah studi dalam jurnal Pyschology and Health menyatakan, perasaan dan kondisi emosinal berperan penting membuat seseorang terlihat awet muda.

Anda bisa melakukan aktivitas positif yang menyenangkan, seperti hobi dan minat.

Selain itu, selalu berpikir positif, percaya diri, murah senyum, dan tertawa bisa membuat Anda tampak lebih muda.

Di sisi lain, waktu istirahat penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Anda harus menerapkan pola tidur bersih, yakni tidur cukup selama delapan jam setiap hari.

Tidur cukup tidak hanya membuat Anda segar di pagi hari, tetapi bisa menjaga kelembaban menghilangkan lelah dan kerutan. (Tribun Jabar/Widia Lestari)