Dua Putranya Sukses Berbisnis, Ternyata Jokowi Sempat Sedih Karena Keputusan Gibran dan Kaesang
Perjalanan bisnis Gibran dimulai sejak tahun 2010 saat ia merintis perusahaan katering bernama Chili Pari..
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Di tengah kesuksesan dua putranya yang memiliki kerajaan bisnis sendiri, rupanya ada satu hal yang membuat Jokowi sedih.
Jokowi mengaku merasa sedih ketika mendengar Gibran dan Kaesang memilih jalan bisnisnya masing-masing.
Presiden Jokowi sedih dan sempat syok karena anak-anaknya tidak ada yang memiliki keinginan untuk meneruskan usaha mebel yang sudah ia jalankan selama 27 tahun.
“Tapi yang bikin saya sedih anak saya enggak ada yang mau nerusin usaha saya. Padahal pabrik gede ada alat produksi ada, tinggal nerusin dan gedein enggak ada yang mau,” ungkap Jokowi di hadapan ribuan mahasiswa dan pelajar dalam acara Entrepeneur Wanted! yang digelar di Gedung Sabuga ITB, Bandung, Senin (18/12/2017).
Jokowi syok saat Gibran datang kepadanya untuk izin bisnis martabak, dilanjutkan Kaesang yang bisnis pisang.
"Belum urusan martabak rampung, datang anak saya yang kecil. Anak yang kecil selalu saya bujuk. Baru tiga bulan lalu, 'Pak saya mau jualan pisang goreng," ujar Jokowi menirukan Kaesang.
Namun, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya tidak menghalangi kedua anaknya untuk membangun usahanya. Nyatanya, usaha yang dibangun Gibran lima kali lebih maju.
“Baru lima tahun, brand value pabrik yang saya miliki dengan martabak Gibran miliki lima kali lipat lebih nilai gede martabaknya,” kata Presiden.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/gibran-rakabuming-raka-jokowi-kaesang-pangarep_20171218_151923.jpg)