Tabung Gas ''Melon'' Tiga Kilogram Langka, Warga Ujungberung Antre di Pom Bensin Sejak Subuh

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.CO.ID - Langkanya tabung gas melon tiga kilogram sejak seminggu terakhir di wilayah Ujungberung mengakibatkan warga harus rela antre di pom bensin dari subuh.

Antrean terlihat di pom bensin yang berada di Jalan AH Nasution No 32-36, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Kamis (7/12/2017).

Di tengah panasnya terik matahari sekira pukul 09.30, sejumlah warga mengaku telah mengantre dari pagi, bahkan dari subuh.

Satu di antaranya Ujang (65), seorang warga Ujungberung.

Ujang mengaku dirinya berangkat dari rumah sejak pukul 03.00 dini hari untuk membeli "si melon" di pom bensin tersebut.

"Saya ke sini dari rumah jam 03.00 subuh tadi, tapi saat ini belum datang mobil pengiriman gasnya," keluh Ujang di tengah antrean.

Dikonsumsi Setiap Hari, 5 Makanan dan Minuman ini Ternyata Bisa Sebabkan Kanker, Waspada! https://t.co/rQTwusGn6A via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 7, 2017

Terlihat antrean ratusan tabung gas melon tiga kilogram yang kosong, diletakkan pemiliknya dengan cara mengular membentuk huruf S di luar pangkalan gas di pom bensin tersebut.

Selain Ujang, ada pula Sugianto (62), yang mengaku sudah dari pukul 05.00 pagi berada di pom bensin.

"Saya datang sekira jam 05.00 pagi ke sini dan antrean sudah mencapai nomer 50," katanya.

Di tengah antrean, terlihat beberapa warga yang membawa anak balita.

Yati (38), warga Ujungberung lainnya mengaku datang dari pagi dengan nomor antrian 91.

"Karena gas di warung sekitar rumah ga ada jadi saya ke sini. Tidak ada gas buat masak jadi saya dan anak saya harus rela antre di sini mudah-mudahan kebagian," katanya sambil menuntun anaknya yang masih balita.

Beruntung, sekira pukul 10.15 mobil truk pengangkut gas elpiji tiba.

Sebanyak 148 tabung gas melon tiga kilogram diturunkan di pangkalan gas elpiji di pom bensin tersebut.