Begini Kondisi Terkini Saat Menyusuri Lorong PKL Cicadas

Lapak-lapak PKL sepanjang kira-kira 500 meter itu ditutupi terpal biru dan disangga rangka kayu.

Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
PKL Cicadas 

Aroma tidak sedap sesekali berembus karena di lorong PKL Cicadas sirkulasi udara kurang baik.

Selain itu, beberapa penjual buah tampak menjajakan dagangannya persis di badan Jalan A Yani, Kota Bandung.

Para pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya di sepanjang trotoar dan badan Jalan A Yani (Cicadas), Kota Bandung, Kamis (7/12/2017).
Para pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya di sepanjang trotoar dan badan Jalan A Yani (Cicadas), Kota Bandung, Kamis (7/12/2017). (tribunjabar/ahmad imam baehaqi)

Tidak seperti PKL lain yang berderet dan membentuk lorong panjang itu.

Para penjual buah itu menjajakan berbagai buah, di antaranya sawo, mangga, nangka, dan lainnya.

"Sudah 35 tahun jualan buah di tempat ini," kata Nanang Hidayat, seorang penjual buah di badan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Arus lalu lintas di kawasan Cicadas sendiri pada Kamis (7/12/2017) siang, terlihat ramai lancar. 

Kendaraan roda dua dan roda empat tiada hentinya melintasi kawasan tersebut.


Sesekali penumpukan kendaraan terjadi tepat di pertigaan Jalan Ahmad Yani-Kiaracondong.

Petugas kepolisian yang berjaga di Pos Polisi Cicadas terlihat sigap mengatur arus lalu lintas saat terjadi penumpukan kendaraan.

Laju kendaraan sedikit terganggu oleh aktivitas jual beli di lapak PKL yang berada di badan jalan.

Sejumlah kendaraan pun terpaksa harus mengerem secara mendadak saat seorang PKL memindahkan atau menata barang dagangannya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved