Begini Kondisi Terkini Saat Menyusuri Lorong PKL Cicadas
Lapak-lapak PKL sepanjang kira-kira 500 meter itu ditutupi terpal biru dan disangga rangka kayu.
Aroma tidak sedap sesekali berembus karena di lorong PKL Cicadas sirkulasi udara kurang baik.
Selain itu, beberapa penjual buah tampak menjajakan dagangannya persis di badan Jalan A Yani, Kota Bandung.

Tidak seperti PKL lain yang berderet dan membentuk lorong panjang itu.
Para penjual buah itu menjajakan berbagai buah, di antaranya sawo, mangga, nangka, dan lainnya.
"Sudah 35 tahun jualan buah di tempat ini," kata Nanang Hidayat, seorang penjual buah di badan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Arus lalu lintas di kawasan Cicadas sendiri pada Kamis (7/12/2017) siang, terlihat ramai lancar.
Kendaraan roda dua dan roda empat tiada hentinya melintasi kawasan tersebut.
Disoroti Netizen Malaysia, Video Band Indonesia Bersalawat di Tengah Lagu Metal ini Bikin Melongo https://t.co/2eEwShEoFV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 7, 2017
Sesekali penumpukan kendaraan terjadi tepat di pertigaan Jalan Ahmad Yani-Kiaracondong.
Petugas kepolisian yang berjaga di Pos Polisi Cicadas terlihat sigap mengatur arus lalu lintas saat terjadi penumpukan kendaraan.
Laju kendaraan sedikit terganggu oleh aktivitas jual beli di lapak PKL yang berada di badan jalan.
Sejumlah kendaraan pun terpaksa harus mengerem secara mendadak saat seorang PKL memindahkan atau menata barang dagangannya.